Upaya Aborsi, Wanita Hamil yang Tewas di Ruko Ternyata Bersuami, Baru 4 Hari Tiba di Jakarta
![Upaya Aborsi, Wanita Hamil yang Tewas di Ruko Ternyata Bersuami, Baru 4 Hari Tiba di Jakarta](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/d691ff5aacec2c707368aae9caf8fee2.jpg)
SEORANG wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara, dengan inisial RN, berusia 34 tahun, telah diketahui mengalami pendarahan setelah melakukan aborsi di Lampung. Ternyata, RN masih memiliki status sebagai istri seseorang dan baru tiba di Jakarta empat hari lalu.
Korban baru tiba di Jakarta selama empat hari sebelum akhirnya ditemukan meninggal pada Sabtu lalu. Sedangkan tersangka, yang memiliki inisial A, adalah kekasih korban yang telah menjalin hubungan selama tiga tahun.
Polisi mengungkapkan bahwa awalnya korban berniat untuk mencari pekerjaan.
Baca juga : Pembunuh Perempuan Hamil di Kelapa Gading Rampas Ponsel Korban sebelum Kabur
"(Korban di Jakarta) hanya sekitar empat hari. Awalnya, niatnya adalah untuk mencari pekerjaan," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Hady Saputra Siagian, pada Selasa (23/4).
Setelah mendapat pengakuan dari tersangka A, terungkap bahwa keduanya merasa malu dan berusaha untuk menyembunyikan kejadian tersebut.
"Tapi setelah mendapat keterangan sedikit dari pelaku (A), dia mengaku malu kepada keluarganya, sehingga wanita ini dibawa ke Jakarta agar keluarganya tidak mengetahui," kata Hady.
Baca juga : Polisi: Perempuan Hamil Tewas di Kelapa Gading Diduga akibat Pendarahan
Hady tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lainnya. Mengingat, dalam rekaman CCTV di ruko tersebut, hanya terlihat tersangka dan korban. Selain itu, tersangka sudah keluar dari ruko sebelum korban ditemukan tewas.
"Sejauh ini, penyelidikan yang kita lakukan masih ada yang belum terungkap. Kemungkinan ada pihak lain yang terlibat dalam kasus ini. Tersangka yang menggugurkan janin itu, kita tidak tahu apakah dia membeli obat sendiri atau pergi ke dukun anak, misalnya," kata Hady.
Terkait status pernikahan korban, polisi juga akan memeriksa kembali status tersebut. Namun, tersangka A dipastikan masih bujangan. Hal ini diperkuat oleh kesaksian beberapa saksi dari pihak keluarga.
"Secara jelas, kami belum mendapat kesaksian dari pihak keluarga karena mereka berada di Lampung. Namun, informasi yang kami peroleh menyebutkan bahwa tersangka masih bujangan, sementara korban telah menikah," jelasnya. (Z-10)
Terkini Lainnya
JD Vance Mengubah Pandangannya tentang Aborsi
Mahkamah Agung AS Menolak Pembatasan Akses Pil Aborsi Mifepristone
Mahkamah Agung AS Terbagi dalam Kasus Larangan Aborsi Idaho
Honduras Dilaporkan ke PBB karena Larangan Aborsi
Pengadilan Agung Florida Memungkinkan Amendemen Hak Aborsi
Tower Setinggi 20 Meter di Atas Masjid, Warga Adukan Langsung Ke DPRD
Kebakaran Ruko di Kelapa Gading, 10 Mobil Damkar Dikerahkan
Panik saat Belajar Nyetir, Minibus Terjun ke Kali Arteri Kelapa Gading
Nikmati Sensasi BBQ Texas Autentik
Pembunuh Perempuan Hamil di Kelapa Gading Rampas Ponsel Korban sebelum Kabur
Guru Besar di Indonesia: Mendorong Prestise dan Kualitas Akademik
Menyambut Hari Anak Nasional 2024, Sampai Kapan Regulasi Zat Adiktif akan Berpihak pada Kepentingan Terbaik Anak?
Mendampingi Generasi Stroberi
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap