Dianggap Melakukan Pelecehan Bahasa Isyarat, Komika Gerallio Dilaporkan Polisi
![Dianggap Melakukan Pelecehan Bahasa Isyarat, Komika Gerallio Dilaporkan Polisi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/bcd034056df4bdc4d73d5b5a240a35f4.jpg)
PELAWAK tunggal atau komika asal sukabumi, Gerall Saprilla biasa disapa Gerallio kini ramai menjadi perbincangan di media sosial X. Pasalnya, Gerallio dianggap telah melakukan pelecehan terhadap bahasa isyarat yang dijadikan sebagai lelucon dalam video konten pribadinya di TikTok.
Anggota komunitas tunarungu, mengomentari video tersebut sebagai cara murahan untuk viral dan akan segera dilaporkan ke kepolisian.
"Gada nih konten minta maaf karena menghina bahasa isyarat? mau viral tapi caranya murahan banget," komentar ratrijasmine di akun TikTok Gerallio.
Baca juga : Pemerintah AS Menekan ByteDance untuk Menjual TikTok dan Dilarang Beroperasi di AS
"Ya, manusia ini gada rasa bersalah, saya akan lapor polisi segera!" balas Phieter Angdika salah satu anggota dari komunitas tuli.
Namun sayangnya, bukannya meminta maaf, Gerallio menanggapi komentar tersebut dengan mengatakan hal itu lebih tidak penting.
Abdurrahman Phieter Angdika, melalui video yang diunggah di instagram pribadinya @phieter_angdika menginformasikan bahwa kasus pelecehan terhadap bahasa isyarat tersebut telah dilaporkan ke kepolisian.
Baca juga : TikTok Melawan AS yang Perintahkan Divestasi
"Kami telah melaporkan ke kepolisian dan prosesnya sudah jadi, diskusi dengan tim kepolisian dan komentar dari teman-teman publik sedang dilalukan penyidikan oleh tim," kata Phieter melalui postingan reels instagramnya.
"Ini bukan main-main ya, mungkin teman-teman berfikir ini tidak penting. Namun kami menanggapi ini secara serius," pungkasnya.
Dalam postingannya, Phieter menuliskan, "kepada @gerallio, apakah ini 'lebih ga penting'? Karena sudah lebih dari 24 jam tidak ada permintaan maaf, maka ini yang kami lakukan. Kami komunitas tuli tidak terima atas penghinaan bahasa isyarat."
Baca juga : RUU Larangan TikTok di AS Disahkan Kongres
Kasus serupa sempat terjadi di Filipina pada 2018. Hal itu dilakukan Asisten Menteri Komunikasi Kepresidenan Mocha Uson dan blogger Drew Olivar.
Para pendukung masyarakat inklusif menyatakan tidak ada seorang pun, bahkan pejabat pemerintah sekalipun mengolok-olok penyandang disabilitas.
Konvensi PBB tentang Hak-Hak Penyandang Disabilitas menyatakan bahasa isyarat sebagai hak asasi bagi penyandang tunarungu. Bahasa isyarat merupakan bahasa resmi dan bentuk komunikasi resmi yang digunakan oleh komunitas tunarungu di seluruh dunia, dengan variasinya.
Konvesi PBB yang sama mewajibkan negara-negara untuk mempromosikan, melindungi, dan menjamin penikmatan seluruh hak asasi manusia dan kebebasan mendasar penyandang disabilitas secara penuh dan setara. Serta menghinlangkan segala bentuk diskriminasi dalam semua interaksi dan transaksi publik, sehingga menjamin hak-hak mereka. (Z-3)
Terkini Lainnya
Berbahasa Isyarat, AMIN: Waktunya Perubahan, Wakanda No More, Indonesia Forever
Anies Pakai Bahasa Isyarat Saat Pembukaan Debat, Netizen: Artinya Waktunya Perubahan
3 Tempat Ngopi dari Komunitas Tuli di Jakarta
Dunia Di Mana Semua Orang Bisa Berbahasa Isyarat Di Mana Saja
Baznas Gelar Program ToT bagi Pengajar Al-Qur'an Bahasa Isyarat
Polisi : Kasus Ibu Lecehkan Anak Terjadi di Bekasi, Direkam Pada Desember 2023
Aksi Pelecehan Ibu Terhadap Anak Kembali Viral di Media Sosial, Pelaku Sudah Ditangkap
Ibu Lecehkan Anak, Polisi Pastikan Suami Pelaku tidak Terlibat
Polisi Dalami Akun FB Icha Shakila, Terduga Otak Pelecehan Anak oleh Ibu Kandung
Ibu yang Lecehkan Anak Kandung Diiming-imingi Uang Rp15 Juta
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap