Kota Makkah Semakin Padat Jelang Puncak Haji, Pemeriksaan di Check Point Lebih Diperketat
JEMAAH haji yang tiba di Kota Makkah sudah mencapai 75% dari total 141 ribu jemaah haji Indonesia. Mulai berdatangannya jemaah haji Indoonesia dan dari negara-negara lain membuat Kota Makkah .
Mengingat kondisi Kota Makkah semakin padat, pemeriksaan di check point di pintu masuk semakin ketat untuk mencegah masuknya para pemegang visa non haji.
Tim Media Center Haji (MCH)merasakan ketatnya pemeriksaan paspor dan visa haji oleh aparat keamanan Arab Saudi saat boyongan dari Madinah ke Makkah pada Senin (3/6).
Baca juga : Ini Rincian Biaya DAM Jemaah Haji dari Kemenag
Setidaknya mobil yang ditumpangi tim MCH harus berhenti di lima checkpoint . Di setiap checkpoint pemeriksaan berlangsung sekitar 5-10 menit. Nyaris semua kendaraan yang menuju Makkah diberrhentikan terutama bus-bus yang mengangkut rombongan jemaah haji.
Menyusul ketatnya pemeriksaan itu, jemaah haji yang telah tiba di Makkah ataupun yang akan ke Makkah diimbau untuk tidak melakukan perjalanan di luar kota perhajian.
"Kami mengimbau untuk tidak melakukan perjalanan di luar kota perhajian, agar jemaah bisa fokus beribadah di kota suci Makkah, " ujar Kepala Daerah Kerja Makkah Khalilurrahman, Selasa (4/6).
Baca juga : 4.743 Jemaah Haji ke Makkah Hari Ini
Khalil, sapaan akrab Kadaker, mengkhawatirkan jemaah yang melakukan perjalanan di luar kota perhajian atau berziarah di luar Kota Makkah akan mendapatkan kendala nanti ketika akan masuk ke Kota Suci Makkah.
"Karena itu demi keselamatan dan kenyamanan jemaah haji kami mengimbau agar tidak keluar Kota Makkah sebelum puncak haji, " kata Khalil.
Perjngatan itu disampaikannya lantaran sebelumnya ada rombongan jemaah yang melakukan ziarah di luar Kota Makkah dan ketika akan masuk kembali ke Kota Makkah mereka mendapatkan hambata.
Baca juga : Jemaah Haji Kloter 2 Aceh Diterbangkan ke Jeddah
"Kami bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk membantu jemaah tersebut agar bisa masuk kembai ke Kota Makkah, " ujarnya.
"Oleh karena ada pemeriksaan ketat, kami mohon kepada jemaah haji agar tidak melakukan perjalanan di luar Kota Makkah terutama saat puncak haji, " ujarnya.
Seiring makin banyaknya jemaah yang berdatangan dari berbagai negara dan kian padatnya Kota Makkah, Khalil juga mengimbau jemaah haji yang belum melaksanakan umrah wajib segera melaksanakan umrah wajib.
Baca juga : BPOM Periksa Sampel Makanan Jemaah Haji
Di samping itu, kata Khalil, bagi jemaah yang sudah melaksanakan umrah wajib, untuk mengurangi ibadah umrah sunnah di Masjidil Haram mengingat puncak haji masih 12 hari lagi.
"Utamakan bapak ibu melaksanakan wukuf di Aafah dalam kedaaan sehat wal afiat, " ujarnya.
Dia menyarankan jemaah haji beribadah di hotel jika sudah melaksanakan umroh wajib karena cuaca Kota Makkah yang panas. Kalaupun harus ke luar hotel dia meningatkan untuk membawa air minum dan payung.
"Jangan lupa membawa payung ketika keluar rumah, bawa air minum agar tidak dehidrasi dan hindari sengatan langsung dengan sinar matahari. Perbanyak ibadah di hotel, " ujarnya.
Terkini Lainnya
443 Jemaah Haji Tiba di Bangka Belitung
Jemaah Tawaf Wada Sehari Sebelum Pulang
Hujan Turun, Warga Makkah Bersukacita
Indonesia Akan Terima Kiriman Daging Kurban dari Jamaah Haji di Mekkah
Kuota Jemaah Haji Khusus tidak Terserap Sempurna
11,8 Juta Boks Katering Disalurkan kepada Jemaah Selama Operasional Haji
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap