visitaaponce.com

Rakyat Jadi Korban, Jangan Biarkan Tanggul di Pati Jebol Lagi

Rakyat Jadi Korban, Jangan Biarkan Tanggul di Pati Jebol Lagi
Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memperbaiki tanggul yang jebol di Desa Bulumanis Kidul.(MGN/Udin Ali Nani )

DEMI mencegah banjir susulan, Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memperbaiki tanggul yang jebol di Desa Bulumanis Kidul. Merah dibantu aparat gabungan TNI dan Polri beserta relawan menambal tanggul Sungai Suwatu dengan ratusan karung plastik yang sudah terisi dengan tanah.

Wakil Bupati Pati Saiful Arifin mengatakan tingginya curah hujan membuat tanggul jebol selebar 24 meter. Perbaikan darurat itu selanjutnya akan diperkuat oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juwana.

Baca juga: Budidaya Sorgum Upaya Atasi Stunting di Manggarai Timur

"Sebelumnya disampaikan oleh Tim BBWS bahwa saat ini curah hujan sedang tinggi-tingginya, sehingga ini jadi pekerjaan kita bersama untuk bahu membahu menangani masalah tanggul yang jebol ini," ujar Saiful saat memantau proses penutupan tanggu yang jebol, Jumat (15/7/2022).

Saiful menyebut bencana jebolnya tanggul ini menjadi pelajaran supaya tanggul-tanggul di Kabupaten Pati dipelihara dan dikuatkan agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.

"Hal ini menjadi PR kita, utamanya BBWS, untuk memelihara tanggul-tanggul yang jumlahnya cukup banyak di Kabupaten Pati," imbuhnya.

Selain membuat tanggul darurat, tim gabungan dan relawan juga membersihkan jalan-jalan yang tertimbun lumpur. Kini sejumlah ruas jalan di Desa Bulumanis Kidul sudah dapat dilewati.

Sementara itu, untuk penanganan korban bencana banjir, Pemkab Pati sudah berkoordinasi semua pihak yang terkait, termasuk dengan Kementerian Sosial (Kemensos) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). 

”Penanganan kita sudah rapatkan dengan BBWS, Balai Besar Sungai, BPBD, Kemensos, kita membantu menangani bencana yang tak terduga ini. Rumah kita koordinasi dikuatkan Baznas. Kita menangani bencana ini bareng-bareng,” tandas Saiful.

Baca juga:  Antisipasi Pelecehan Seksual, Dishub DKI Kebut Penambahan Jumlah CCTV di Angkot

Berdasarkan hasil kaji cepat yang terus dilakukan BPBD setempat, hingga Jumat (15/7), banjir bandang itu telah berdampak di 26 Desa yang terbagi di 4 kecamatan.

Sedikitnya 42 rumah rusak dengan rincian 6 rumah hanyut, 11 rumah rusak ringan-sedang di Desa Bulumanis Kidul, Kecamatan Margoyoso. Kemudian 7 rumah hanyut dan 7 rumah rusak berat di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso dan Kecamatan Pati ada 11 rumah rusak berat. (Ren/A-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat