Antisipasi Pelecehan Seksual, Dishub DKI Kebut Penambahan Jumlah CCTV di Angkot
![Antisipasi Pelecehan Seksual, Dishub DKI Kebut Penambahan Jumlah CCTV di Angkot](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/cea3854320e79b24df78dcaf51ed25ee.jpeg)
KEPALA Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan pihaknya akan memperbanyak jumlah kamera pemantau (CCTV) di angkutan umum atau angkot. Hal ini akan berjalan sembari menunggu kajian regulasi lebih komprehensif terkait rencana pemisahan penumpang angkot berdasarkan jenis kelamin.
"Kami akan memasifkan pemasangan kamera CCTV di seluruh layanan angkutan umum. Untuk angkot yang sudah terintegrasi dengan Transjakarta (MikroTrans) semuanya sudah terpasang CCTV dan bisa dipantau oleh tim Transjakarta," kata Syafrin di Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Baca juga: Kantor Aksi Cepat Tanggap di Pati Tutup
Bagi angkot yang belum terintegrasi dengan Transjakarta, Syafrin mengimbau para pemilik segera bergabung agar ke depannya seluruh angkot bisa memiliki fasilitas CCTV.
"Memang angkot yang di luar program Jaklingko ini belum terpasang CCTV, kami akan dorong para operator untuk segera terintegrasi dengan Transjakarta, agar sesuai dengan standar pelayanan minimum yang sudah diterapkan oleh Gubernur DKI," imbuhnya.
Upaya lain yang sedang dikebut oleh Dinas Perhubungan DKI adalah penambahan pos sahabat perempuan dan anak pada layanan transportasi umum. Para pengguna angkot kini diberi akses untuk menggunakan fasilitas ini.
Diharapkan korban pelecehan di dalam angkot berani melapor ke petugas kepolisian atau mendatangi pos pelayanan sahabat perempuan dan anak yang ada di 23 halte bus Transjakarta, 16 stasiun MRT, serta 6 stasiun LRT.
"Ke depan pos sahabat perempuan dan anak ini akan diperluas nanti bisa menjangkau layanan angkot. Setiap pos sudah ada petugas yang memahami terkait dengan penanganan jika terjadi pelecehan seksual," terang Syafrin.
Baca juga: Kapolda Jambi Kunjungi Rumah Keluarga Brigadir Yosua
Dinas Perhubungan juga sedang mendorong operator untuk memasang stiker pengaduan yang mudah dilihat oleh penumpang di setiap angkotnya. Korban bisa langsung lapor ke nomor pengaduan ketika terjadi pelecehan. (Ren/A-3)
Terkini Lainnya
Kabar Gembira Untuk Depok, 15 Angkot Dilengkapi AC dan CCTV Bakal Hadir Juli 2024
Rute Baru TransJakarta Didemo Sopir Angkot
Organda Catat 2.850 Angkot di Depok Tak Bayar Pajak, Nilainya Capai Rp1,7 Miliar
Bawaslu Kota Semarang Copot Stiker Kampanye di Puluhan Mobil Angkot
Jelang Natal TPU di Depok Ramai Peziarah
3.000 Angkot di Depok Mati Suri Imbas Kehilangan Penumpang
Paris Hilton Mengaku Dicekok Obat-obatan dan Dilecehkan
Empat Mahasiswa Unhas Laporkan Dugaan Pelecehan Seksual di Kampus
Shania Twain Ungkap Kebenaran Tragis di Balik Salah Satu Lagu Populernya
Waspada terhadap Modus Kenalan dan Iming-Iming Uang
Cabuli 6 Bocah, 2 Kuli Bangunan Diancam Penjara 15 Tahun
KPAI Desak Polisi Temukan Peretas Akun Medsos Dalang Kasus Ibu Lecehkan Anak di Tangsel dan Bekasi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap