visitaaponce.com

Sah, Bupati Klungkung Dilantik

Sah, Bupati Klungkung Dilantik
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

GUBERNUR Bali I Wayan Koster melantik Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta di Aula DPRD Klungkung, Minggu (16/12). 

Pelantikan tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Arta Ardhana Sukawati (Cok Ace), Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Provinsi Bali, anggota Forkopinda Kabupaten Klungkung, Ketua DPRD Klungkung dan jajarannya, unsur KPUD Bali dan Klungkung, serta masyarakar lainnya. 

Gubernur Bali Wayan Koster atas nama pemerintah pusat melantik bupati dan wakil bupati terpilih. Pelantikan juga disaksikan langsung ratusan masyarakat terutama masyarakat asal Nusa Penida sebagai daerah asal Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. 

Baca juga : DPR Bakal Panggil Mendagri Soal Pelantikan 5 Penjabat Gubernur

Pelantikan digelar rapat parpurna istimewa di DPRD Klungkung. Pada saat yang sama juga ikut dilantik Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung yang kebetulan tetap dijabat oleh Ibu Bupati Klungkung saat ini.

Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, Klungkung menyimpan sejumlah potensi yang harus segera dikembangkan seperti pariwisata, kelautan dan perikanan, peternakan, pertanian serta sejumlah sumber daya lainnya. 

"Saya meminta kepada bupati dan wakil bupati terpilih untuk segera bekerja membangun Klungkung, memberdayakan sejumlah potensi yang ada, dengan tetap memperhatikan visi besar pembangunan Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali," ujarnya. 

Baca juga : Gubernur Kepri dan Wakil Ansar-Marlin Berkuasa cuma Tiga Tahun

Visi pembangunan Klungkung harus sejalan juga pola pembangunan Bali yang dicanangkan oleh Provinsi Bali sebagai satu kesatuan wilayah yakni satu pulau, satu pola, satu tata kelolah, dalam Pola Pembangunan Semesta Berencana yang digagas oleh Bung Karno.

Hal ini juga berlaku di Kabupaten Klungkung. Bupati dan Wakil Bupati Klungkung terpilih harus mampu berinovasi untuk mewujudkan pembangunan semesta berencana,  melestarikan adat, agama, budaya, seni, tradisi, beserta kearifan lokal lainnya sehingga Klungkung dan Bali umumnya menjadi menjadi pulau yang suci, menarik banyak orang datang ke Bali. 

Pembangunan Klungkung merupakan bagian integral dari Bali secara keseluruhan, sehingga keberhasilan pembangunan Klungkung juga merupakan keberhasilan Bali dan sebaliknya.

Baca juga : Fasha Resmi Dilantik Sebagai Wali Kota Jambi

Koster juga menggarisbawahi tantangan pembangunan di Klungkung seperti keberagaman masyarakatnya, sumberdaya alam yang belum terkelolah dengan baik, dan yang paling penting pembangunan sumber daya manusianya. 

Persoalan kemiskinan di Klungkung masih menjadi tantang yang besar, infrastruktur yang belum memadai. Secara khusus Koster menekankan pembangunan di Nusa Penida sebagai wilayah yang memiliki potensi ekonomi dan pariwisata dengan spiritualitas yang kuat. 

"Nusa Penida belum optimal. Saya minta bupati dan wakil bupati terpilih harus lebih gencar membangun Nusa Penida," ujarnya. (OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat