KPU Surakarta Gelar Sosialisasi Pemilu di Posyandu Lansia
![KPU Surakarta Gelar Sosialisasi Pemilu di Posyandu Lansia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2019/03/bfefdd8c416f8fbd7cbe598e05b0d7f1.jpg)
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta menggerakkan relawan demokrasi (Relasi) untuk mengoptimalkan aksi sosialisasi Pemilu 2019, sebagai upaya mengantisipasi kebingungan masyarakat saat melakukan coblosan pada 17 April mendatang.
"Kami memang belum melakukan simulasi pungut hitung, baru akan digelar 31 Maret mendatang. Meski begitu kita terus mengoptimalkan sosialisasi bersama barisan relasi, terutama mengantisipasi kebingungan para pemilih, khususnya kalangan tua," ujar Ketua KPU Kota Surakarta Nurul Sutarti kepada Media Indonesia di Solo, Selasa (26/3).
Pantauan Media Indonesia, di banyak tempat di kota Solo, baik dalam perbincangan warung maupun di kampung-kampung, hingga kini pemahaman masyarakat terkait pelaksanaan Pemilu 2019 masih minim. Terlebih tahapan sosialisasi pencoblosan juga belum dilaksanakan.
Karena itu, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan saat pelaksanaan, KPU Kota Surakarta melalui barisan Relasi terus melakukan sosialisasi secara masif, terutama di Posyandu Lansia. Hal itu bertujuan untuk menjelaskan secara detail tata cara pencoblosan surat suara yang sah dan tidak rusak.
Pihaknya terus menampung informasi terkait tahapan Pemilu dan berupaya memaksimalkan peran serta masyarakat yang mempunyai hak pilih. Sehingga, mereka tidak bingung dan bisa menggunakan hak pilih secara benar saat pemilu berlangsung.
Baca juga: KPU Diminta Tingkatkan Sosialisasi Pemilu 2019
KPU Surakarta juga memberikan informasi kepada masyarakat, jika membutuhkan pendampingan dalam memberikan suara di bilik, bisa memanfaatkan C3 saat pemilu berlangsung 17 April. Lebih dari itu juga mengoptimalkan peran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ke-6 dalam bertugas.
"Salah satu tugas KPPS keenam adalah membantu memastikan surat suara yang dimasukkan ke kotak suara sesuai peruntukannya. Hal ini karena dalam Pemilu 2019 itu terdiri dari Pilpres, Pemilu Legislatif untuk pusat, provinsi dan kabupaten/kota serta DPD," tutur Nurul.
Pada bagian lain, Ketua Bawaslu Kota Surakarta Budi Wahyono menyatakan KPU Kota harus bekerja lebih keras lagi, agar partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih dapat maksimal, dan bisa menghasilkan pemilu yang berkualitas.
"Meski sempit waktu, tetapi masih ada kesempatan untuk mengoptimalkan sosialisasi di seluruh tingkatakan masyarakat. Jangan sampai ada kebingungan dalam pencoblosan dan juga pelipatan surat suara yang mungkin membuat surat menjadi rusak dan sebagainya," ungkapnya.
Sementara itu, terkait lembaga pemantau Pemilu 2019, Budi Wahyono mengatakan untuk Solo ada satu lembaga bernama Persatuan Gereja Katholik yang bertugas memantau jalannya pelaksanaan pungut hitung.
"Yang kita akreditasi di Solo baru satu, yakni Persatuan Gereja Katholik. Kalau yang diakreditasi oleh Bawaslu Pusat, termasuk pemantau asing mungkin sudah banyak, tetapi kami belum mendapatkan informasi jumlahnya. Mereka yang diakreditasi oleh Bawaslu Pusat nantinya bisa melakukan pemantauan di mana saja wilayah NKRI. Kami berharap Pemilu 2019 berkualitas," pungkasnya.(OL-5)
Terkini Lainnya
Tanah Longsor, Bapak dan Anak Tewas
Penyelenggaraan Piala AFF U-16 Sukses, Nana Sudjana: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event
Swasta Bantu Pugar Cagar Budaya Pura Mangkunegaran Surakarta
UNS Terima 3.607 Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2024
137 Mahasiswa Asing dari 30 Negara Ikuti Keseruan Kompetisi Budaya di UMS
Kontes Robot Indonesia Berlangsung di UMS
Institut STIAMI dan KPUD Jakarta Pusat Kolaborasi Deklarasi Dorong Pemilu Demokratis
Ingin Perubahan, Warga Kapuk Muara Dukung Amin
KPU Riau Sosialisasi Pemilu di Pacu Jalur Nasional
Sosialisasi Pemilu 2024 belum Jangkau Kelompok Penyandang Disabilitas
Anggota DPR Gelar Sosialisasi Pemilu Serentak 2024 di Rembang, Jateng
KPU akan Lakukan Sosialisasi Pemilu di Tempat Ibadah
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap