Sosialisasi Pemilu 2024 belum Jangkau Kelompok Penyandang Disabilitas
![Sosialisasi Pemilu 2024 belum Jangkau Kelompok Penyandang Disabilitas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/394a8a2253f5fe504fce1d5dc20569fd.jpg)
SEKRETARIS Advokasi Pusat Pemilihan Umum Akses Disabilitas (PPUAD) Mahretta Maha berpendapat sosialisasi Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 yang dilakukan penyelenggara pemilu belum menjangkau kelompok penyandang disabilitas secara maksimal.
Ia menyayangkan penyelenggara pemilu yang tidak melibatkan komunitas penyandang disabilitas dalam kegiatan sosialisasi.
Menurut Mahretta, lembaga penyelenggara pemilu masih menggunakan perantara atau pendamping yang dapat berkomunikasi dengan kelompok disabilitas. Padahal, kalangan disabilitas sendiri perlu diajak menjadi penyambung lidah bagi komunitas disabilitas yang lebih luas.
Baca juga : Batasan Kampanye bukan Sekadar Ajakan
"Tidak bisa bicara disabilitas kalau tidak ngomong langsung dengan disabilitas. Personal experience penting," kata Maharetta dalam diskusi bertajuk Evaluasi Sosialisasi Peserta Pemilu dan Upaya Mendorong Kampanye Pemilu 2024 yang Informatif dan Edukatif, di Jakarta, Kamis (27/7).
Menurutnya, penyelenggara pemilu dapat melibatkan kelompok disabilitas sebagai relawan. Sebagai relawan, kelompok disabilitas dapat menyosialisasikan tahapan pemilu ke komunitasnya lebih luas.
Baca juga : Golkar dan PDI-P Bentuk Tim Teknis untuk Penjajakan Kerja Sama di Pilpres 2024
"Karena kita enggak bisa jangkau semua orang dengan berbagai kebutuhan. Relawan ini lebih paham," terang Maharetta.
Ia berpendapat penyelenggaraan Pemilu 2024 mengalami kemunduran terkait pendekatan penyelenggara pemilu terhadap kelompok disabilitas. Sebab, masih banyak pemilih disabilitas yang belum tahu mengenai kegiatan Pemilu 2024, termasuk jadwal hari pemungutan suara.
"Ketika kami tanya teman disabilitas, mereka enggak paham, enggak tahu mau pemilu," pungkasnya.
Sebelumnya, anggota sekaligus Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU RI Betty Epsilon Idroos menyebut, pemilih difabel yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 mencapai 1.101.178 jiwa. Angka itu hanya 0,54% dari 204.807.222 total pemilih. (Z-5)
Terkini Lainnya
Mensos Tri Rismaharini Motivasi Penyandang Disabilitas untuk Raih Sukses
Mensos Tekankan Pentingnya Ciptakan Ruang yang Sama bagi Disabilitas
DPRD Kabupaten Bogor Dukung Keberadaan Special Olympics Indonesia
7 Tips Perencanaan Keuangan untuk Penyandang Disabilitas
Ruang Inklusif untuk Difabel di Indonesia Belum Tercipta Menyeluruh
Penyandang Disabilitas Berhak Akses Informasi Kesehatan Memadai
Anggota KPU DKI Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Caleg DPRD
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap