visitaaponce.com

Sosialisasi Pemilu 2024 belum Jangkau Kelompok Penyandang Disabilitas

Sosialisasi Pemilu 2024 belum Jangkau Kelompok Penyandang Disabilitas
Ilustrasi kegiatan sosialisasi pemilu(Antara/Arnas Padda)

SEKRETARIS Advokasi Pusat Pemilihan Umum Akses Disabilitas (PPUAD) Mahretta Maha berpendapat sosialisasi Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 yang dilakukan penyelenggara pemilu belum menjangkau kelompok penyandang disabilitas secara maksimal. 

Ia menyayangkan penyelenggara pemilu yang tidak melibatkan komunitas penyandang disabilitas dalam kegiatan sosialisasi.

Menurut Mahretta, lembaga penyelenggara pemilu masih menggunakan perantara atau pendamping yang dapat berkomunikasi dengan kelompok disabilitas. Padahal, kalangan disabilitas sendiri perlu diajak menjadi penyambung lidah bagi komunitas disabilitas yang lebih luas.

Baca juga : Batasan Kampanye bukan Sekadar Ajakan

"Tidak bisa bicara disabilitas kalau tidak ngomong langsung dengan disabilitas. Personal experience penting," kata Maharetta dalam diskusi bertajuk Evaluasi Sosialisasi Peserta Pemilu dan Upaya Mendorong Kampanye Pemilu 2024 yang Informatif dan Edukatif, di Jakarta, Kamis (27/7).

Menurutnya, penyelenggara pemilu dapat melibatkan kelompok disabilitas sebagai relawan. Sebagai relawan, kelompok disabilitas dapat menyosialisasikan tahapan pemilu ke komunitasnya lebih luas.

Baca juga : Golkar dan PDI-P Bentuk Tim Teknis untuk Penjajakan Kerja Sama di Pilpres 2024

"Karena kita enggak bisa jangkau semua orang dengan berbagai kebutuhan. Relawan ini lebih paham," terang Maharetta.

Ia berpendapat penyelenggaraan Pemilu 2024 mengalami kemunduran terkait pendekatan penyelenggara pemilu terhadap kelompok disabilitas. Sebab, masih banyak pemilih disabilitas yang belum tahu mengenai kegiatan Pemilu 2024, termasuk jadwal hari pemungutan suara.

"Ketika kami tanya teman disabilitas, mereka enggak paham, enggak tahu mau pemilu," pungkasnya.

Sebelumnya, anggota sekaligus Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU RI Betty Epsilon Idroos menyebut, pemilih difabel yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 mencapai 1.101.178 jiwa. Angka itu hanya 0,54% dari 204.807.222 total pemilih. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat