Penyandang Disabilitas Berhak Akses Informasi Kesehatan Memadai

DATA 2023 menyebutkan jumlah penyandang disabilitas mencapai 22,97 juta jiwa atau sekitar 8,5% dari jumlah penduduk Indonesia.
Di sisi lain, penyandang disabilitas rentan mengalami berbagai risiko akibat dampak dari keterbatasan akses informasi, pendidikan, dan kesehatan yang memadai.
Menjawab hal itu, Bayer Consumer Health Indonesia berkolaborasi dengan Yayasan Karya Insan Sejahtera (Precious One) menyelenggarakan siaran langsung edukasi kesehatan mandiri pertama menggunakan Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo).
Siaran langsung edukasi kesehatan itu bisa diakses pada Minggu (9/6) pukul 13.00 Wib melalui platform e-commerce dan menjangkau lebih dari 100 ribu penyandang disabilitas tuli.
Baca juga : Danamon dan Sunyi Academy Beri Sertifikat Barista kepada 40 Kawan Difabel
Upaya ini merupakan inisiatif terbaru dari Bayer untuk mendukung inklusivitas dan pemberdayaan. Melalui kampanye ini, komunitas tuli mendapatkan edukasi kesehatan mandiri secara interaktif serta diberikan akses lebih mudah terhadap produk-produk kesehatan.
"Setiap individu berhak mendapatkan akses sama terhadap produk dan informasi kesehatan, serta berhak mendapatkan hidup lebih lebih sehat. Kami percaya ketika orang memiliki kemampuan untuk merawat kesehatan diri mereka sendiri, mereka dapat menjalani kehidupan lebih baik."
"Ini sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan akses kesehatan mandiri bagi komunitas tuli di Indonesia," kata Kinshuk Kunwar, Country Division Head Bayer Consumer Health Indonesia & Malaysia.
Bagja Wiranandhika Prawira, Co-Founder Silang.id dan Sekretaris DPC Jakarta Pusat Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu (Gerkatin), mengapresiasi peran aktif Bayer mendukung kesehatan dan membantu upaya kemandirian komunitas tuli.
Baca juga : Chandra Asri dan Kitaoneus.asia Ajak Penyandang Tuli Pilah Sampah Plastik
"Kami berharap kegiatan ini akan membuka lebih banyak dukungan dari masyarakat untuk terus berkontribusi dalam pemberdayaan komunitas tuli," ujarnya.
Atas inisiatif tersebut, Bayer juga mendapat pengakuan dari MURI sebagai perusahaan pertama di Indonesia yang melakukan siaran langsung edukasi kesehatan pertama menggunakan Bisindo.
Deputy Director MURI Osmar Susilo mendukung langkah Bayer sebagai pionir dalam memanfaatkan fitur livestream dengan menggunakan Bisindo untuk mengedukasi komunitas tuli.
Country Digital & eCommerce Lead Bayer Consumer Health Indonesia Fauzan Akbar berharap penghargaan MURI dan dukungan semua pihak makin memotivasi Bayer untuk menghadirkan inovasi dalam memberikan edukasi kesehatan mandiri bagi penyandang disabilitas dan masyarakat. (H-2)
Terkini Lainnya
Dianggap Melakukan Pelecehan Bahasa Isyarat, Komika Gerallio Dilaporkan Polisi
Danamon dan Sunyi Academy Beri Sertifikat Barista kepada 40 Kawan Difabel
Dukung Pemilu 2024 Inklusif, Kemkominfo Fasilitasi Sulih Bahasa Isyarat Debat Capres dan Cawapres
Kudus Bakal Gelar Tari Kretek Massal Sambut Kepala Daerah Baru
Masuki Usia ke-8, Brand Kecantikan Ini Berhasil Sabet Rekor dari MURI
Hobi yang Menginspirasi, Koleksi 1.000 Tumbler Dukung Kelestarian Lingkungan
Trending di 32 Negara dan Ditonton 60 Juta Kali, Serial Main Api Pecahkan Rekor Muri
Batik Tulis Berkancing Emas Raih Rekor Muri
Tenun Bulu Motif Turih Wajit Sepanjang 260 M di Tasikmalaya Pecahkan Rekor MURI
Ketika Menhan AS Beretorika
Alternating Family dan Perkembangan Keluarga Generasi Z
Hilangnya Kejujuran
Proyek Genom Manusia, Pedang Bermata Dua
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap