visitaaponce.com

Prof Tjandra Yoga Aditama Raih Rekor MURI sebagai Penulis Artikel Covid-19 Terbanyak di Media Massa

Prof Tjandra Yoga Aditama Raih Rekor MURI sebagai Penulis Artikel Covid-19 Terbanyak di Media Massa
Pendiri MURI menyerahkan piagam kepada Prof. Tjandra Yoga(Dok MURI)

DIREKTUR Pasca Sarjana Universitas YARSI Prof. Tjandra Yoga Aditama mendapatkan Anugerah Rekor MURI sebagai Penulis Artikel tentang Covid-19 Terbanyak di Media Massa. Piagam diserahkan langsung oleh Jaya Suprana di Museum Rekor Dunia Indonesia di Jakarta.

Prof Tjandra mengatakan terdapat tiga hal yang mendorongnya untuk menulis berbagai artikel di media massa ini.

“Pertama, ketika covid-19 sedang menjadi masalah kesehatan utama kita maka di teman-teman dan lingkungan saya, serta juga masyarakat luas ada banyak berbagai pertanyaan tentang penyakit ini, dan bahkan ada juga beredar berbagai informasi yang tidak tepat. Karena itu saya menulis berbagai aspek covid-19 sesuai perkembangannya dari waktu ke waktu, dengan harapan dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat,” ungkapnya, Kamis (4/4).

Baca juga : Kasus Covid-19 Naik, Kemenkes: Masih Level Aman

Pada dasarnya bahan yang dia tulis berdasar dari tiga sumber yaitu dari WHO, yang berdasar pengalamannya bekerja di WHO selama 5 tahun maka kajiannya selalu amat dalam dan melibatkan pakar tingkat dunia, sehingga hasilnya tentu dapat dipertanggung jawabkan.

Sumber kedua adalah dari jurnal ilmiah kedokteran dan kesehatan yang terbit di masa pandemi covid-19, dan juga rekomendasi organisasi ternama lainnya seperti Center for Diseases Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, CDC dari beberapa negara lain serta organisasi internasional seperti GAVI, CEPI, dan lainya.

Sumber ketiga adalah dari dalam negeri sendiri, baik pengalaman klinik di lapangan maupun publikasi resmi Kementerian Kesehatan, organisasi profesi kedokteran seperti IDI, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dan lainnya.

Baca juga : Indonesia Catatkan Kenaikan Kasus Perawatan Covid-19 Sampai 255 Persen di Akhir 2023

“Hal kedua yang mendorong saya membuat artikel-artikel ini adalah karena memang cukup banyak rekan-rekan wartawan yang menghubungi saya dan bertanya berbagai aspek covid-19, khususnya kalau ada perkembangan baru, kenaikan kasus, ada vaksin baru, varian baru dan lainnya,” kata Prof Tjandra.

Penjelasan ke rekan-rekan wartawan ini lalu dia kemas dalam bentuk artikel sehingga lebih banyak publik yang dapat mengaksesnya.

“Hal ketiga tentang kenapa banyak menulis adalah karena memang saya sejak lama senang menulis artikel di media massa. Saya ingat waktu tahun 1980 baru lulus dokter dan di tempatkan di Puskesmas di Riau (yang waktu itu belum dapat ditempuh dengan jalan darat) maka saya mulai menulis dan dimuat di koran nasional (judul tulisannya Insomnia), senang sekali saya sebagai dokter muda ketika itu,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prof Tjandra berterima kasih kepada teman-teman wartawan dan redaksi Media Indonesia yang telah memuat artikel-artikelnya, yang kemudian rupanya tercatat dan diapresiasi dalam bentuk Rekor MURI.

“Semoga upaya untuk memberi pencerahan kesehatan ke publik secara luas akan sedikit banyak punya dampak bagi peningkatan derajat kesehatan bangsa,” pungkas Prof Tjandra. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat