visitaaponce.com

Contoh Kliping dan Cara Membuatnya, untuk Tugas Sekolah

Contoh Kliping dan Cara Membuatnya, untuk Tugas Sekolah
Contoh kliping(dpubinmarcipka.jatengprov.go.id)

KLIPING adalah kegiatan mengumpulkan dan menyimpan potongan-potongan artikel, berita, atau tulisan dari berbagai media, seperti surat kabar, majalah, atau sumber berita online. Tujuan utama dari kliping adalah untuk menciptakan koleksi referensi yang mencakup informasi penting atau menarik. Proses ini bisa dilakukan secara fisik dengan memotong artikel dari kertas surat kabar atau majalah, atau secara digital dengan menyimpan salinan digital atau tautan online.

Orang yang melakukan kegiatan kliping disebut klipingis atau klipper. Mereka dapat mengumpulkan kliping untuk berbagai tujuan, termasuk penelitian, pengarsipan, atau sekadar menyimpan catatan tentang perkembangan peristiwa atau topik tertentu. 

Baca juga: Tingkatkan Performa Pemberitaan, Setwapres Gelar Diskusi Sinergi Peliputan Wapres

Kliping dapat mencakup berbagai topik, seperti berita politik, ekonomi, hiburan, atau bahkan informasi pribadi yang dianggap penting oleh individu tertentu. Koleksi kliping dapat menjadi referensi berharga untuk pemahaman mendalam tentang suatu subjek atau sebagai arsip sejarah yang mencerminkan perkembangan peristiwa dari waktu ke waktu.

Cara membuat kliping

1. Menentukan Tema

Tema menjadi penting ketika akan membuat kliping. Karena akan menentukan potongan-potongan informasi yang akan ditempelkan pada bidang datar. Tidak hanya itu, tema harus ditentukan di awal pembuatan kliping.

Tujuannya agar pembuatan kliping dapat fokus pada sumber utama yang sesuai dengan tema. Tema ini pun menjadikan kliping yang dibuat lebih bagus, sistematis, dan runtut. Tidak ada aturan pasti mengenai tema.

Baca juga: Center for Digital Society (CfDS) UGM Ungkap Tren Pemilu 2024 di Platform X

Tema dalam kliping dibebaskan, sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing. Bidang apapun dapat dijadikan sebagai kliping. Misalnya bidang pertanian, kesehatan, teknologi, industri, jurnalistik, dan lain sebagainya.

2. Mengumpulkan Data

Kliping merupakan kegiatan memotong bagian tertentu dari media cetak. Oleh sebab itu, dalam pembuatannya dibutuhkan data-data yang relevan. Keberagaman jenis data dan bahan juga menjadi penting dan menjadi sorotan dalam pembuatan kliping.

Bahan atau data yang dimaksud dapat dicari dari berbagai sumber. Seperti surat kabar, buku, majalah, tabloid, dan media cetak lainnya. Data juga dapat dicari melalui internet. Tentu dengan menggunakan internet, proses mengumpulkan data akan jauh lebih mudah dan praktis.

3. Menyiapkan Alat Kliping

Jika bahan-bahan telah dikumpulkan maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan alat kliping. Alat kliping terdiri dari gunting, penggaris, dan lem. Anda juga dapat menambahkan hiasan-hiasan untuk ditempel pada kliping. Hal ini akan membuat kliping terlihat jauh lebih menarik.

Hiasan-hiasan tersebut dapat berupa spidol warna-warni ataupun stiker yang sesuai dengan tema. Anda juga sebaiknya menyiapkan kertas HVS atau folio terlebih dahulu untuk media pembuatan kliping. Setelahnya, dapat menggunting atau memotong bahan-bahan yang akan dijadikan sebagai kliping.

4. Gunting dan Tempel Bahan Kliping

Jika bahan-bahan baik berupa data informasi maupun alat kliping telah siap. Maka langkah selanjutnya adalah menggunting bahan kliping. Bahan-bahan dari berbagai artikel dapat digunting baik tulisan artikel ataupun gambar pendukung.

Adapun, teknik menggunting biasanya menggunakan garis manual. Anda juga dapat memotong dengan pola khusus atau sesuai dengan kreativitas. Setelah digunting, data atau gambar dapat ditempelkan di kertas.

Tujuannya untuk membantu meningkatkan kreasi pembuatan kliping. Hasilnya pun akan terlihat lebih bagus dan berwarna. Tidak monoton, hanya kertas surat kabar yang ditempelkan pada kertas HVS.

Setelah potongan informasi ditempelkan di HVS dengan sistematis dan rapi. Sebaiknya, informasi atau gambar disusun sesuai dengan waktu terbit agar lebih mudah merunutkan kronologi atau keperluan lainnya. Ketika potongan surat kabar telah ditempelkan pada HVS maka hiaslah dengan bunga, coretan spidol, dan jenis hiasan lainnya. Sehingga, terlihat lebih menarik.

5. Cover Kliping

Langkah selanjutnya dalam pembuatan kliping adalah memberikan cover. Sebelum membuat cover kliping, pastikan terlebih dahulu, penempelan kliping telah rapid an benar-benar sesuai dengan struktur yang dikehendaki.

Tujuan dari pembuatan cover adalah menarik minat dan perhatian pembaca. Selain itu, juga mampu meningkatkan rasa perhatian pembaca. Anda harus membuat cover dengan rapi dan menarik untuk dibaca. Salah satu tips yang dapat digunakan adalah membuat cover dengan desain yang kekinian sehingga akan lebih segar dan cantik.

6. Daftar Pustaka

Daftar pustaka menjadi langkah terakhir dalam pembuatan kliping. Kliping merupakan kegiatan memotong atau menggunting bagian-bagian tertentu dari media cetak. Oleh sebab itu, pembuatan kliping menggunakan berbagai macam sumber.

Sumber-sumber tersebut harus dimasukkan ke dalam daftar pustaka. Hal ini akan membantu pembuatan kliping menjadi lebih baik dan memiliki nilai yang tinggi. Hal tersebut disebabkan adanya informasi yang diberikan dalam kliping dapat tersampaikan dan dipahami dengan baik.

Agar tidak monoton, pada bagian daftar pustka, Anda dapat menempelkan stiker, gambar, atau menghias dengan pensil atau spidol warna. Tujuannya agar daftar pustaka terlihat lebih menarik dan tidak membosankan untuk dibaca.

Jenis Kliping

Jenis kliping dapat bervariasi tergantung pada konteks dan tujuan pengumpulan informasi. Berikut adalah beberapa jenis kliping yang umum:

1. Kliping Berita

Kliping ini berfokus pada potongan-potongan berita dari surat kabar, majalah, atau sumber berita online. Kliping berita dapat mencakup berbagai topik, seperti politik, ekonomi, hiburan, atau olahraga.

2. Kliping Penelitian

Kliping jenis ini dikumpulkan untuk mendukung proyek penelitian tertentu. Ini bisa mencakup artikel-artikel akademis, temuan penelitian, atau informasi yang relevan dengan bidang penelitian yang sedang dijalani.

3. Kliping Pribadi

Kliping pribadi adalah potongan-potongan artikel atau berita yang dikumpulkan oleh individu untuk kepentingan pribadi. Ini mungkin mencakup minat pribadi, hobi, atau topik tertentu yang relevan dengan kehidupan pribadi mereka.

4. Kliping Industri

Kliping industri dapat mencakup informasi terkini atau perkembangan dalam suatu industri tertentu. Ini bisa melibatkan berita tentang perusahaan, tren pasar, atau peraturan industri.

5. Kliping Kompetitor

Kliping jenis ini melibatkan pengumpulan informasi tentang kegiatan atau perkembangan terbaru dari pesaing dalam suatu industri atau bisnis. Ini membantu organisasi atau individu untuk tetap memantau pasar dan strategi pesaing.

6. Kliping Hiburan

Kliping hiburan mencakup berita atau artikel tentang dunia hiburan, seperti film, musik, seni pertunjukan, dan selebriti.

7. Kliping Teknologi

Kliping ini berfokus pada informasi terbaru dalam dunia teknologi, termasuk inovasi, peluncuran produk baru, atau perkembangan terkini dalam industri teknologi.

8. Kliping Kesehatan

Kliping kesehatan mencakup berita atau informasi tentang isu-isu kesehatan, penelitian medis, perkembangan obat-obatan, dan topik kesehatan lainnya.

9. Kliping Lingkungan

Kliping lingkungan mencakup informasi terkait isu-isu lingkungan, perubahan iklim, dan upaya pelestarian alam.

Penting untuk diingat bahwa jenis kliping dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan minat individu atau organisasi yang melakukan kegiatan ini. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat