visitaaponce.com

OpenAI Kolaborasi dengan Le Monde dan Prisa Media untuk Pengembangan ChatGPT dalam Berita

OpenAI Kolaborasi dengan Le Monde dan Prisa Media untuk Pengembangan ChatGPT dalam Berita
OpenAI mengumumkan kemitraan dengan Le Monde dan Prisa Media untuk mengembangkan penggunaan kecerdasan buatan ChatGPT dalam konteks berita. (AFP)

OPENAI mengumumkan kemitraan dengan harian Prancis Le Monde dan konglomerat Spanyol Prisa Media, dengan tujuan mengembangkan penggunaan kecerdasan buatan ChatGPT-nya dalam konteks berita.

Dalam kemitraan ini, OpenAI akan menggunakan konten dari publikasi Le Monde dan Prisa Media, termasuk El Pais, Cinco Dias, dan El Huffpost, untuk melatih model-model kecerdasan buatannya. Brad Lightcap, chief operating officer OpenAI, menyatakan tujuan mereka adalah memungkinkan pengguna ChatGPT di seluruh dunia untuk terhubung dengan berita secara interaktif dan memberikan wawasan yang lebih dalam.

Dalam beberapa bulan ke depan, pengguna ChatGPT akan dapat mengakses ringkasan konten berita dari kedua penerbit tersebut beserta tautan ke artikel aslinya.

Baca juga : Awas, Situs Berita Palsu yang Ditopang Kecerdasan Buatan Makin Merajalela

Louis Dreyfus, chief executive Le Monde, menyatakan kemitraan ini memungkinkan mereka untuk memperluas jangkauan dan mempertahankan komitmen mereka dalam menyediakan berita yang akurat dan terverifikasi. Dia menjelaskan Le Monde sebagai outlet berita terkemuka di Prancis dengan 600.000 pelanggan dan lebih dari 2 juta pengguna harian.

Detail keuangan dari kemitraan ini tidak diungkapkan.

Carlos Nunez, chief executive Prisa Media, menyebut kemitraan dengan OpenAI sebagai langkah menuju masa depan berita, di mana teknologi dan keahlian manusia bergabung untuk melayani pembaca.

OpenAI sebelumnya telah mengumumkan kemitraan dengan The Associated Press dan Axel Springer.

Di sisi lain, Parlemen Eropa memberikan persetujuan final untuk peraturan AI paling luas di dunia, termasuk sistem kuat seperti ChatGPT OpenAI. Hal ini menunjukkan peran penting teknologi kecerdasan buatan dalam industri berita, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran terhadap penyebaran informasi yang akurat dan dapat dipercaya di era digital. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat