visitaaponce.com

Capres Diharapkan Paham Langkah Ketahanan Kesehatan

Capres Diharapkan Paham Langkah Ketahanan Kesehatan
Direktur Pascasarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama(Dok Pribadi)

PADA debat calon presiden (capres) besok dengan salah satu tema merupakan kesehatan diharapkan ketiga capres dapat memahami ketahanan kesehatan serta upaya preventif mencegah terjadinya penyakit.

Direktur Pascasarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama menjelaskan bahwa pada debat kelima ini diharapkan isu kesehatan dibahas dengan sifat strategis dan benar-benar dapat meningkatkan derajat kesehatan bangsa, tidak hanya bicara tentang satu atau beberapa penyakit dan masalah kesehatan tertentu semata.

"Tentu kita berharap bahwa semua pasangan calon sudah menyadari bahwa situasi sehat bukan hanya menyembuhkan orang yang sudah jatuh sakit, tetapi yang jauh lebih penting adalah agar masyarakat kita yang sehat dapat tetap menjaga status kesehatannya," kata Tjandra saat dihubungi, Sabtu (3/2).

Baca juga : Melihat Kecerdasan di Balik Garis Hukum Reni Kusumowardhani dalam Debat Capres Putaran Kelima 

Program kesehatan bukan hanya menyembuhkan yang sudah sakit, jauh lebih luas dari itu. Jelasnya, memberi prioritas pada penyakit dan masalah kesehatan tertentu tentu penting, tetapi menjaga kesehatan agar tidak jatuh sakit adalah lebih penting pula.

Dengan kata lain, tentu baik saja membangun rumah sakit dan pelayanan spesialistik secara amat lengkap ,dan bahkan bertaraf internasional, tetapi jauh lebih penting lagi melakukan berbagai program kesehatan masyarakat langsung di masyarakat agar anak bangsa dapat melakukan kebiasaan hidup bersih dan sehat dengan baik dan konsisten.

Ia mencontohkan, membangun jamban di desa dapat punya peran sama pentingnya dengan mengadakan alat CT Scan di kota besar.

Baca juga : Asep Saepudin Jahar Bawa Nuansa Akademis dalam Pembangunan SDM di Debat Capres Putaran Kelima 2024

Tjandra menambhakan secara umum setidaknya ada lima aspek mendasar tentang kesehatan, yang diharapkan akan jadi materi debat dan bahkan juga program kerja pimpinan bangsa di masa datang. Pertama, menjaga yang sehat untuk tetap sehat.

"Kedua, mencegah supaya yang sehat jangan sampai jatuh sakit. Ketiga, mendeteksi sejak amat dini kalau-kalau ada gangguan kesehatan, selanjutnya perlu tersedia pelayanan kesehatan untuk menangani mereka yang sudah jatuh sakit," ujar dia.

Kelima yakni menjaga ketahanan kesehatan bangsa (national health security) agar masyarakat dan pemerintah siap serta resilien menghadapi berbagai kemungkinan wabah, pandemi dan masalah kesehatan besar di tahun-tahun mendatang.

Baca juga : KPU Buka Ruang Capres-Cawapres Bersanding Saat Closing Debat Pemungkas

Diketahui besok merupakan debat kelima atau debat terakhir pemilu capres dan cawapres tahun ini yang bertemakan kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, inklusi, serta kesehatan. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat