Pejabat Partai Demokrat Kecewa dengan Penampilan Biden di Debat Capres AS
DUA pejabat Partai Demokrat, salah satunya menduduki posisi senior, menyatakan kekecewaannya tentang penyampaian Presiden Joe Biden dalam debat calon presiden Amerika Serikat (AS). Debat digelar di kantor pusat CNN, Atlanta, Kamis (27/6) malam waktu setempat atau Jumat (28/6) pagi WIB.
"Tidak ada yang bagus," kata seorang pejabat itu.
Beberapa waktu sebelum dimulai debat, sekutu Biden berharap calon presiden dari Partai Demokrat itu mampu menyampaikan pesan yang ringkas mengenai imigrasi untuk meredam serangan Trump dari Partai Republik terhadap salah satu masalah yang paling sarat politik.
Baca juga : Panas Debat Capres AS: Biden Serang Trump Soal Hubungan Seks dengan Bintang Porno, 'Seperti Kucing Liar'
Namun, hasilnya tidak memenuhi harapan. “Dia tetap pada posisi resminya. Saya pikir dia bisa mengungkapkannya dengan lebih tegas,” kata seorang sumber yang dekat dengan Gedung Putih kepada CNN.
“Dia perlu mengingatkan masyarakat Amerika akan rekam jejaknya, baik di perbatasan maupun dalam membantu imigran tanpa dokumen jangka panjag,” kata sumber lain kepada CNN.
Jajak pendapat menunjukkan bahwa imigrasi tetap menjadi isu utama bagi para pemilih, dan Biden telah berulang kali tertinggal dari Trump dalam isu tersebut. Selama beberapa minggu terakhir, Gedung Putih mengambil berbagai langkah untuk mencoba membalikkan keadaan terhadap Trump. Salah satunya mengumumkan berbagai tindakan untuk menekan penyeberangan perbatasan sekaligus memperluas perlindungan kepada pasangan warga negara AS yang tidak memiliki dokumen.
Baca juga : Debat Capres AS: Biden dan Trump tidak Berjabat Tangan
Biden berulang kali mengutip rancangan undang-undang perbatasan selama debat ketika berbicara tentang imigrasi, dan menyalahkan Trump atas kegagalan langkah tersebut .
"Saya pikir, mengingat waktu yang terbatas, ia menyinggung salah satu poin terpenting — ketika ia bekerja dengan Kongres untuk menyampaikan RUU perbatasan bipartisan, Trump menolaknya. Dan ia mengingatkan orang-orang bahwa warisan Trump ditandai dengan pemisahan keluarga," kata seorang advokat imigran kepada CNN.
Manajer kampanye Trump, Susie Wiles dan Chris LaCivita menyatakan kemenangan sebelum kedua kandidat memberikan argumen penutup mereka saat debat.
“Malam ini Presiden Trump menyampaikan penampilan debat dan kemenangan terbesar dalam sejarah kepada audiens pemilih terbesar dalam sejarah,” kata Wiles dan LaCivita dalam siaran persnya. (CNN/P-5)
Terkini Lainnya
New York Times Sebut Joe Biden Perlu Mundur dari Pemilu AS 2024
Tim Trump Klaim Kemenangan dalam Debat Pertama Lawan Biden
Panas Debat Capres AS: Biden Serang Trump Soal Hubungan Seks dengan Bintang Porno, 'Seperti Kucing Liar'
Debat Capres AS: Biden dan Trump tidak Berjabat Tangan
Joe Biden Galang Dana Kampanye Beberapa Jam Sebelum Debat Capres AS
Joe Biden Bertemu Keluarga di Camp David untuk Bahas Masa Depan
Survei Terbaru Khawatir Kelayakan Mental Joe Biden untuk Menjabat sebagai Presiden
Joe Biden Dilengserkan Usianya
New York Times Sebut Joe Biden Perlu Mundur dari Pemilu AS 2024
Tim Trump Klaim Kemenangan dalam Debat Pertama Lawan Biden
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap