visitaaponce.com

Ini 7 Tips Puasa Sehat saat Ramadan

Ini 7 Tips Puasa Sehat saat Ramadan
Makanan manis yang berasal dari buah-buahan dapat menjadi menu berbuka puasa yang sehat.(Pexels)

PUASA Ramadan 2023 akan segera dimulai. Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama menyampaikan tujuh tips puasa yang bisa dilakukan agar tetap bugar dan sehat selama bulan Ramadan nanti.  

Sebagai tips pertama, kata Prof Tjandra, setiap kali berbuka puasa dan sahur, makanlah hidangan yang berupa kombinasi dari  makanan pokok (beras, jagung, roti, ubi, dll), lauk-pauk (kacang-kacangan, tempe, tahu, ikan, ayam, susu dan hasil olahannya, dll), sayur dan buah dalam berbagai variasinya.

"Hindarilah makan makanan yang terlalu asin dan juga  hindari pula makan makanan tinggi lemak setiap hari," ujarnya, Selasa (21/3).

Baca juga : 4 Doa Buka Berbuka Puasa dari Berbagai Riwayat Sahabat Nabi

Tips sehat kedua, sambung Prof Tjandra, perbanyak minum air putih minimal 8 - 10 gelas mulai buka puasa sampai waktu sahur. Berbuka puasalah dengan air putih, dan makanan manis yang berasal dari buah-buahan, kurma dan lain-lain.

"Khusus untuk buah, akan baik kalau makan 1 kali (1 porsi) lagi setelah shalat tarawih atau menjelang tidur," tuturnya.

Untuk tips ketiga, kata Prof Tjandra, tetap lakukan olah raga atau aktivitas fisik yang memungkinkan. Jenis aktivitas, lama, pemilihan waktu melakukannya serta inteinsitasnya tentu disesuaikan dengan keadaan diri kita masing-masing, baik kebiasaan yang sudah ada, umur, daya tahan tubuh, dan lain-lain.

Baca juga : 4 Cara Menyiasati Perubahan Pola Tidur selama Puasa Ramadan

"Yang pasti, olahraga tetap perlu kita lakukan selama sebulan Ramadan tahun ini," imbuh mantan Dirjen Pengendalian Penyakit serta Mantan Kabalitbangkes itu.

Momentum Berhenti merokok

Sedangkan, tips sehat keempat yang bisa dilakukan adalah dengan menghentikan merokok. Selain membahayakan diri sendiri, merokok juga mengancam kesehatan orang-orang di sekitar si perokok.

"Hentikan merokok sekarang juga. Bulan Puasa merupakan saat yang tepat untuk berhenti merokok, sehingga pada bulan-bulan berikutnya akan lebih mudah meninggalkan perilaku tersebut. Salah satu langkah awal yang jelas bermanfaat bagi kesehatan adalah jangan menghisap rokok saat berbuka/waktu puasa dan waktu sahur," urainya.

Baca juga : Mendag: Anggaran Buka Puasa Bersama Lebih Baik untuk Bantu Masyarakat

Untuk tips sehat yang kelima, Prof Tjandra menekankan pada kaum muslim yang mengidap penyakit tidak menular (PTM) tertentu seperti strok, diabetes, jantung, hipertensi, maupun kanker.

Menurutnya, penyandang PTM yang berpuasa harus diawasi dengan lebih baik. Misalnya, lakukan kontrol tekanan darah secara rutin bagi penderita hipertensi, atau kontrol gula darah secara teratur bagi penyandang diabetes, dan kontrol secara rutin untuk penyakit tidak menular lainnya. Kenali pula gejala awal serta kemungkinan tanda-tanda kegawatdaruratan dari penyakit yang mungkin terjadi.

Jadwal Minum Obat saat Puasa

Tips sehat keenam, lanjut Prof Tjandra, bila diperlukan konsumsi obat-obatan rutin tertentu, seperti misalnya untuk Hipertensi, Kholesterol, Pengencer Darah, Diabetes, Asma dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), dan lain-lain.

Baca juga : Tetap Bugar Selama Puasa, Konsumsi Jenis Makanan Ini 

Sesuaikan jadwal minum obat selama bulan puasa, misalnya saat berbuka puasa, sebelum tidur dan sahur, serta minum secara teratur sesuai anjuran dokter/petugas kesehatan.

Prof Tjandra menyebut, waktu terbaik meminum obat untuk dosis dua kali sehari maka konsumsilah setiap sekitar 12 jam, atau katakanlah pada waktu buka dan sahur yang jaraknya sekitar 10 jam.

Sementara itu, kalau tiga kali sehari maka idealnya memang setiap sekitar 8 jam sekali, hanya kalau di bulan Ramadhan mungkin dapat sedkit dimodifikasi menjadi minum ketika buka, sebelum tidur dan saat sahur, yang untuk ini perlu konsultasi dengan petugas kesehatan agar disesuaikan dengan obat yang diperlukan.

"Ke tujuh, tetap jaga dan lakukan perilaku hidup bersih dan sehat dalam berbagai aspeknya selama selama sebulan menjalani ibadah puasa ini. Berilah prioritas pada kesehatan kita, ingatlah bahwa kesehatan adalah anugerah yang amat besar dari Allah SWT yang perlu selalu kita jaga," pungkas Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI itu. (RO/Z-4)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat