Orkes Keroncong dari Enam Daerah Bakal Ramaikan SKF 2019
![Orkes Keroncong dari Enam Daerah Bakal Ramaikan SKF 2019](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2019/07/eab3259f116a491610bb52c63a9cbb80.jpg)
ORKES keroncong dari enam daerah bakal meramaikan Solo Keroncong Festival (SKF) 2019 di Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada 26 Juli mendatang.
Mereka ialah orkes keroncong Tanjung Enim, OK UPI Bandung, Tjong Young Gita Citra Alam Demak, Sekolah Pilar Remaja Cibubur, orkes keroncong Sawah Lunto, dan orkes keroncong De Poespo Jakarta.
"Sementara dari Solo selaku tuan rumah akan menampilkan empat orkes keroncong. Yakni, Swastika Solo, BPD Jateng, Nuswa Solo, dan Bintang Solo," kata Ketua penyelenggara, Cuk Subagyo.
Kepala Bidang Kesenian Sejarah dan Sastra Dinas Kebudayaan Kota Surakarta, Maretha Dinar menambahkan, SKF tahun ini mengambil tema warna warni keroncong nusantara. Tema panggung pergelaran akan mengambil latar belakang museum tertua di Indonesia, Radya Pustaka.
Festival selama dua hari itu juga akan diramaikan oleh maestro keroncong, Waljinah. Penyanyi yang populer lewat lagunya walang kekek itu juga direncanakan akan tampil duet dengan bintang tamu, Dorce Gamalama.
Baca juga: KBRI Wina Promosikan Musik Keroncong Orkestra di Austria
Waljinah berharap, SKF yang telah menginjak tahun kesepuluh itu mampu menjadi pembangkit musik keroncong di tengah gempuran seni budaya modern. Dia mengakui saat ini cukup sulit untuk mengarahkan generasi muda untuk menekuni musik keroncong murni. Oleh karena itu diperlukan suatu strategi yang tepat.
Salah satunya dengan mengkolaborasikan keroncong dengan aliran musik lain. Baru setelah itu secara perlahan diarahkan ke keroncong.
"Sulit kalau langsung diminta main keroncong murni," katanya.
Terkait perkembangan musik keroncong di Kota Surakarta, putra Waljinah yang juga menjadi panitia SKF 2019, Ari Mulyono, menilainya cukup bagus. Hal itu terlihat dari banyaknya bermunculan komunitas keroncong muda.
"Kami berharap kedepan musik keroncong bisa menjadi salah satu ekstra kurikuler di sekolah. Jangan sampai kalau dengan Malaysia yang menjadikan musik keroncong sebagai mata pelajaran di sekolah," katanya. (A-4)
Terkini Lainnya
Hiu Paus Sepanjang 4 Meter Tersesat di Pesisir Demak
PDIP Pertimbangkan Kaesang Pangarep di Pilkada Jateng
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Pembunuhan Perempuan di Indekosnya, Polisi Periksa 10 Saksi
Pemprov Jateng Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan jadi 0,30 Persen
Pilkada Jateng, PKB masih Upayakan Dukung Yusuf Chudlori
Kemendikbud-Ristek Gelar Keroncong Svaranusa 2024 di Banyumas
Indra Utami Tamsir Tampilkan Single Bulan Ampunan Dengan Warna Baru
Perjalanan Hidup Sang Maestro Keroncong Waldjinah Bakal Dibuat Film
Kehidupan Eyang Waljinah Difilmkan
Pandemi Mereda, Solo Keroncong Festival Digelar Lagi
Gaet Milenial, Penyanyi Keroncong Indra Utami Tamsir Rilis Album Kelima
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap