Pemkab Serang Telah Perbaiki 9.181 Rumah Tidak Layak Huni
![Pemkab Serang Telah Perbaiki 9.181 Rumah Tidak Layak Huni](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/09/0fb8eeaccbaf7966776d8b2cb2bf63ad.jpg)
JUMLAH rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, semakin berkurang. Pada 2015 ada sebanyak 13.649 RTLH dan hingga saat ini sudah diperbaiki sebanyak 9.198 RTLH.
Kepala Bidang Tata Bangunan pada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB), Toni Kristiawan, progres perbaikan RTLH terus mengalami perubahan. Perbaikan RLTH dilaksankana dengan bersinergi program pemerintah pusat, Pemprov Banten, Pemkab Serang, infak aparatur sipil negara (ASN), Baznas Kabupaten Serang, dan sumbangan pihak swasta.
“Keunikan dan keunggulan program perbaikan rutilahu atau RTLH ini, karena ada sinergi para stakeholder. Serta ucapan terima kasih kepada masyarakat yang turut membantu swadaya perbaikan rumah tidak layak huni,” kata Toni.
Toni mengungkapkan, sejak akhir 2015, terdapat 13.649 RTLH. Kemudian melalui sinergi program, hingga tahun 2020 akan tuntas perbaikan sebanyak 9.198 RTLH. “Perbaikan RTLH ini terus berlanjut, masih ada 4.451 RTLH yang harus diperbaiki,” tuturnya.
Untuk tahun 2020, kata Toni, sumber perbaikan RTLH dari APBD Kabupaten sebanyak 925 unit, APBD Banten 100 unit, APBN (BSPS regular) 1.100 unit, dana Baznas dan CSR 100 unit, dan APBN (BSPS strategis) 320 unit. Total tahun ini diperbaiki 2.545 unit.
“Jumlah RTLH yang diperbaiki terus berubah, seiring dukungan dari banyak pihak. Termasuk kenaikan bantuan dari APBN,” jelas Toni.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa.
Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang Sri Rahayu menambahkan, pihaknya turut bersinergi dalam proses perbaikan RTLH. Terutama untuk rumah yang darurat dan harus disegerakan untuk diperbaiki.
“Untuk di Kabupaten Serang, ASN turut berinfaq melalui Baznas untuk perbaikan rumah tidak layak huni. Dana infaq ini yang diperuntukan bagi rumah yang harus disegerakan diperbaiki,” jelas Sri.
Perempuan yang akrab disapa Yayuk ini menambahkan, rumah yang harus diperbaiki memang masih banyak. “Namun dengan sinergi program yang sudah berjalan, proses perbaikan RTLH berjalan cepat,” katanya. (OL-09)
Terkini Lainnya
Gen Z Mau Bangun Rumah Impian? Ini Tips yang Wajib Diperhatikan
11 Tips Membuat Rumah Ramah Lingkungan
Heru Budi Resmikan Penataan Rumah Vertikal di Palmerah
Ingin Bangun 13.000 Rumah, Perumnas Ajukan PMN Rp1,1 Triliun
Tipe Termahal Klaster Trésor BSD City Ludes Terjual dalam Waktu Singkat
Kemensetneg: Jokowi Pilih Lokasi Rumah Pensiun di Karanganyar
Tambah Fasilitas, Pemkab Bogor Bangun Mal Pelayanan Publik di Rest Area Puncak
BI Sumbar Dorong Peningkatan Transaksi melalui KPPD
Dana Pemda di Bank Rp192,6 Triliun Dapat Dioptimalkan
Mendagri Tito: Dana Pengawasan Pilkada di 23 Daerah Aceh belum Terealisasi
229 Ribu Guru PPPK belum Penempatan, Pemda Harus Proaktif
Kota Berpredikat Layak Anak Tak Selalu Ramah Anak
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap