Tak Sedikit Warga Cianjur Enggan Tes Covid-19 karena Stigma
SATUAN Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa covid-19 bukan penyakit aib. Pasalnya, saat ini masih terbentuk stigma di masyarakat, terutama kalangan kontak erat, enggan dites cepat atau dites usap karena jika hasilnya reaktif atau positif, maka mereka akan dikucilkan dari lingkungan tempat tinggal.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal mengatakan edukasi pemahaman terhadap pagebluk covid-19 memang harus lebih ditingkatkan lagi. Terutama pemahaman secara komprehensif kepada masyarakat.
"Covid-19 itu masih bisa sembuh. Apalagi bagi yang tanpa gejala, tingkat kesembuhannya di Kabupaten Cianjur mencapai 100% dengan berbagai treatmen yang kami lakukan. Sekarang yang jadi masalah itu pemahaman masyarakat. Mereka yang kontak erat biasanya enggan di-rapid test atau dites swab," jelas Yusman kepada wartawan, Selasa (27/10).
Di Kabupaten Cianjur, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat telah melakukan tes usap kepada sekitar 8.500 orang. Targetnya harus mencapai sebanyak 24 ribu orang atau 1% dari jumlah penduduk Kabupaten Cianjur sebanyak 2,4 juta jiwa. Terbentuknya stigma seperti itu, jelas Yusman, merupakan pandangan yang keliru di kalangan masyarakat. Padahal, tes cepat ataupun tes usap merupakan bagian penting mendeteksi lebih awal penyebaran covid-19.
"Makanya, kita terus lakukan supervisi terhadap permasalahan-permasalahan yang timbul," ujar Yusman.
Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur tak bisa bekerja sendiri. Butuh peran serta aktif Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan membantu menyelesaikan berbagai fenomena permasalahan yang terjadi di lapangan.
"Tidak mungkin semua di-handle oleh kabupaten karena sekupnya luas," ungkapnya.
Edukasi ke masyarakat terus digencarkan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur. Kegiatan edukasinya melibatkan setiap puskesmas di masing-masing kecamatan.
"Yang masih kurang itu (peran) lintas sektornya. Artinya belum seirama dengan kesehatan. Maksudnya belum bergerak secara masif," kata Yusman.
baca juga: Indonesia Butuh Lab Mampu Periksa Sampel Uji Usap
Yusman mengklaim edukasi dan sosialisasi yang dilaksanakan setiap puskesmas terbilang sudah cukup maksimal. Malahan setiap puskesmas berinisiatif membuat berbagai media sosialisasi sebagai informasi kepada masyarakat.
"Terutama protokol kesehatan menyangkut 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) yang disosialisasikan hingga ke tingkat desa. Anggarannya pun menggunakan biaya sendiri dari BLUD setiap puskesmas," pungkas Yusman. (OL-3)
Terkini Lainnya
Kuasa Hukum Laporkan Dugaan Kecurangan PPDB di Cianjur ke Ombudsman
Puluhan Desa di Cianjur belum Terkoneksi Internet
Program 1.000 Kilometer Jalan Beton di Cianjur Sudah Tercapai 778 Kilometer
RSUD Pagelaran Buka Layanan Konsultasi bagi Pasien Kecanduan Judi Online
Aliran Sungai di Cianjur Mengandung E-Coli
Petani Penggarap di Desa Batulawang Tolak Direlokasi
Testing Mandiri Covid-19 Dinilai Banyak False Negatif
Alami Gejala Covid-19 Arcturus? Lakukan Tes Antigen dan Isolasi Diri
Abbott Konfirmasi Antigen Bioquick Bisa Deteksi Omicron XBB
Mayapada Healthcare Pemeriksaan PCR dan Vaksin Covid-19 Gratis Bagi Warga Bandung
RS Premier Bintaro Gelar Tes Swab Antigen di SMA Kolese Kanisius
Ini Faktor Penyebab Hasil Tes Covid-19 Bisa Berbeda dalam Satu Hari
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap