visitaaponce.com

Testing Mandiri Covid-19 Dinilai Banyak False Negatif

Testing Mandiri Covid-19 Dinilai Banyak False Negatif
Alat tes swab covid-19.(AFP)

MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.

"Self testing bisa dibeli di apotek Tes mandiri, seingat saya, yang banyak itu false negative. Artinya jika dia positif maka hasilnya positif tapi kalau dia negatif mungkin saja hasilnya sebenarnya sedang positif," kata Budi, Sabtu (30/12).

Jika seseorang dinyatakan positif maka bisa langsung beristirahat dan melakukan konsultasi dengan dokter secara daring. Namun jika ingin hasil yang tepat dan pasti maka bisa melakukan tes PCR.

Baca juga: Varian Covid-19 JN.1 Lebih Cepat Menular Dibandingkan Lainnya

"Kalau nggak enak badan, batuk-batuk, tapi kalau negatif, batuknya berat sekali, ya sudah PCR karena kalau PCR sudah hampir pasti," ujar dia.

Diketahui belakangan ini banyak laporan peningkatan kasus covid-19. Per Hari Ini 30 Desember 2023 sebanyak kasus konfirmasi baru yakni 318 kasus sehingga total kasus mencapai 2.606 kasus dengan 2 kematian.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Kemenkes: Masih Level Aman

Kementerian Kesehatan juga mengembalikan kepada masyarakat agar segera melakukan vaksinasi hingga vaksinasi booster.

"Saat ini memang status pandemi menjadi endemi, ada satu hal yang paling penting untuk kita pahami yaitu bahwa kita mulai mengembalikan pengelolaan kesehatan itu ke masyarakat masing-masing," pungkasnya.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat