visitaaponce.com

Kasus Aktif Covid-19 Naik, Fasyankes Diimbau Tingkatkan Testing

Kasus Aktif Covid-19 Naik, Fasyankes Diimbau Tingkatkan Testing
Warga melakukan tes usap di pos pelayanan terpadu covid-19.(AFP)

KEMENTERIAN Kesehatan melaporkan per 14 Desember 2023 kasus baru covid-19 bertambah 359 kasus meningkat 13% dibandingkan kemarin sehingga saat ini ada 1.499 kasus aktif covid-19. Sayangnya peningkatan kasus tersebut tidak diiringi dengan testing di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).

"Angka kematian tidak ada laporan dan kemudian yang sembuh sudah mencapai 79 kasus. Positivity ratenya 10,57% ini sangat tinggi tapi bukan gambarannya sebenarnya karena testing kita yang sangat rendah dengan jumlah testing 2.675 tes" kata Direktur Survelians dan Karantina Kesehatan, Ditjen P2P Kementerian Kesehatan dr. Achmad Farchanny Tri Adryanto dalam webinar RSUP Persahabatan, Jumat (16/12).

"Diminta untuk fasyankes untuk meningkatkan testing untuk covid-19," tambahnya.

Baca juga: 21 Provinsi Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Ini Datanya

Sementara total kasus covid-19 per 13 Desember 2023 berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 6,8 juta dengan 161.927 kematian. Sehingga walaupun WHO dan Presiden RI telah mencabut status kedaruratan pandemi covid-19 bukan berarti virus SARS CoV 2 menghilang.

Oleh karena itu ia menekankan perlunya perkuat surveilans karena varian dan subvarian baru bisa saja terus bermunculan.

"Surveilans penyait covid-19 ini kita integrasikan dengan surveilans penyakit pernapasan lainnya ini sudah sesuai dengan arahan WHO dan Kementerian Kesehatan menuangkan dalam Permenkes Nomor 23 Tahun 2023," ujar dia.

Baca juga: Menkes Imbau Pelaku Perjalanan Luar Negeri Segera Lakukan PCR

Ia memaparkan hingga November 2022 kasus di atas 100 ribu, kemudian masuk 2023 tren testing menurun akibtanya kasus terkonfirmasi juga ikut menurun. Namun di akhir Agustus 2023 mulai bergerak naik kembali meski masih fluktuatif, hingga pada November ada pergerakan naik yang cukup signifikan.

"Kasusnya lebih meningkat tajam agi di akhir Desember ini. Walau pun kenaikan kasusnya masih jauh di bawah dibandingkan dengan 2022 namun ini sudah menjadi kewaspadaan untuk berbenah kembali di faskes bersama-sama berbenah kembali," ungkapnya.

Di kesempatan yang sama Dirut RSUP Persahabatan Agus Dwi Susanto mengungkapkan rumah sakit RSUP Persahabatan mulai merawat kembali pasien covid-19 yang sebelumnya ruang isolasi tersebut kosong.

"Kasus covid-19 terjadi peningkatan termasuk di RSUP Persahabatan yang sedang merawat pasien covid-19 di ruang isolasi yang sebelumnya sempat kosong tidak ada perawatan. Tentunya kita perlu melihat kondisi ini dan pelru memberikan gambaran covid-19 kali ini seperti apa dan bagaimana tren data yang ada," ujarnya.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat