visitaaponce.com

Pendaki Dilarang Terlalu Dekat dengan Kawah Gunung Slamet

Pendaki Dilarang Terlalu Dekat dengan Kawah Gunung Slamet
.(MI/Akhmad Safuan)

SEJAK Kamis (29/10) pagi, tampak ratusan pendaki yang berasal dari berbagai daerah, baik di Jawa Tengah maupun provinsi lain, mulai memasuki jalur pendakian di beberapa gunung. Sebut saja, Gunung Ungaran, Telomoyo, Muria, Merbabu, dan Gunung Slamet.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Slamet Muhamad Rusdi di Pulosari, Pemalang, mengatakan kondisi Gunung Slamet telah kembali normal. Beberapa jalur pendakian sudah dibuka, tapi para pendaki tetap harus mengikuti SOP protokol kesehatan.

Meskipun kondisi sudah normal, ungkap Rusdi, para pendaki tetap dilarang terlalu dekat dengan kawah gunung. "Cuaca cukup bagus saat ini, tetapi pendaki hanya bokeh sampai radius satu kilometer dari kawah," tambahnya.

Demikian juga pendakian Gunung Ungaran yang sebelumnya ditutup karena kebakaran, pada liburan panjang ini kembali dibuka. Hingga saat ini, ratusan pendaki, baik perorangan maupun kelompok, sudah melakukan pendaftaran dan sebagian mulai menaiki beberapa jalur pendakian.

"Meski sempat terjadi kebakaran di Gunung Ungaran di sisi wilayah Kendal, saat ini cukup aman, terutama pada jalur sisi Kabupaten Semarang. Banyak orang mulai mendaftar untuk pendakian," kata Tamrin, petugas di pos Mawar.

Pendakian Gunung Ungaran dan Telomoyo, menurut beberapa pendaki yang dihubungi secara terpisah, merupakan arena wisata yang cukup menarik. Bahkan akomodasi wisata tersedia cukup lengkap di dua gunung ini. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat