Ribuan Buruh di Jawa Timur Tolak Penerapan UMK 2021
![Ribuan Buruh di Jawa Timur Tolak Penerapan UMK 2021](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/11/af90c23974ad01d6028f392fa6d3b4d1.jpg)
MASSA buruh dari berbagai daerah mulai berdatangan di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, di Jalan Pahlawan Surabaya. Mereka menolak rencana penetapan UMK Provinsi Jawa Timur.
Ribuan buruh dari Gresik datang dari arah utara dengan menyalakan flare begitu memasuki Jalan Pahlawan. Lalu disusul buruh dari wilayah lainnya yang datang dari sisi selatan Jalan Pahlawan.
Setelah sampai di Jalan Pahlawan, mereka menata barisan dan menggelar mimbar aspirasi dengan berorasi secara bergantian dari mobil komando masing-masing yang diarahkan ke Kantor Gubenur Jatim.
Penjagaan aparat kepolisian juga dilakukan dengan ketat. Kawat berduri dipasang disepanjang depan kantor Gubernur Jatim. Di sekitar lokasi juga standby mobil water canon. Di depan massa aksi juga dijaga petugas dengan membentangkan spanduk berisi imbauan agar aksi damai dan tertib.
Unjuk rasa aliansi buruh hari ini diikuti 15 Federasi dan Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh se-Jawa Timur. Juru Bicara Aliansi Serikat Buruh Jatim Jazuli mengatakan, estimasi massa yang akan turun ke jalan dalam unjuk rasa ini sebanyak 10 ribu.
Tujuan utama aksi demonstrasi ini adalah mengawal penetapan UMK Jatim 2021. Sebagaimana regulasi yang ada, penetapan UMK 2021 selambat-lambatnya pada 20 November 2020.
Buruh, kata Jazuli, mendesak Gubernur Khofifah Indar Parawansa agar mempertimbangkan tambahan kebutuhan buruh selama pandemi dalam penetapan UMK 2021 di Jatim. Tambahan kebutuhan pandemi Covid-19 itu mereka hitung nilanya Rp600 ribu. Selain menuntut UMK 2021 mereka juga menyuarakan penolakan terhadap Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. (OL-13)
Baca Juga: Soal UMK 2021, Disnaker Cimahi Tunggu Instruksi Pusat
Terkini Lainnya
Setara Institute dan Ditjen HAM Diseminasi Prinsip Bisnis dan HAM pada Serikat Buruh
Polisi dan Dinas Kesehatan Masih Selidiki Keracunan Massal Buruh Pabrik Garmen di Pati
KSPI Dukung Penuh Pemberantasan Judi Online
Sepakat Tolak UU P2SK, Serikat Pekerja Banten akan Mengadu ke Presiden
Ini Bentuk Rp22 Miliar Uang Palsu Siap Edar Jelang Idul Adha
Sepakat Tolak UU P2SK, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Siap Gelar Aksi
1.598 Personel Polri Dikerahkan untuk Amankan Aksi Unjuk Rasa Bela Palestina di Monas
Transjakarta Ubah Rute Imbas Demo di Patung Kuda, Rabu 17 Juli 2024
1.477 Personel Diterjunkan Amankan Demo di Patung Kuda
Belum Diakomodasi, Puluhan Emak-Emak di Depok kembali Gelar Aksi Tuntut Kepastian PPDB
Wartawan Bandung Unjuk Rasa di DPRD Jawa Barat, Tolak RUU Penyiaran
Wartawan di Bali Kompak Tolak Revisi UU Penyiaran
Perlukah Moderasi Beragama Dikembangkan sebagai Budaya Keilmuan?
Menghirup Kecubung Pemberantasan Korupsi
Anak Korban Tindak Kekerasan Orangtua
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap