BNPB Kirim 200 Ribu Masker untuk Pengungsi Erupsi Ile Lewotolok
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan 200 ribu masker kain untuk para pengungsi erupsi Gunung Ile Lewotolok, Nusa Tenggara Timur, Selasa (1/12). Pemberian masker itu dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 di lokasi pengungsian.
"BNPB juga memberikan lima unit tenda pengungsi, dua flexible tank, 2.000 paket family kit, 200 sandang, 500 perlengkapan bayi, 1.200 paket tambahan gizi, 1.200 paket lauk pauk, 1.200 makanan siap saji, 200 ribu masker kain, 4.000 matras, dan 5.500 lembar selimut," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati di Jakarta, Rabu (2/12).
Bantuan ini diberikan saat Kepala BNPB Doni Monardo melakukan kunjungan untuk memantau erupsi Gunung Ile Lewotolok. Bantuan lainnya akan menyusul pada hari berikutnya.
Baca juga: Sekitar 15 Ribu Orang masih Bertahan di KRB Gunung Ile Lewotolok
Raditya mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat juga selalu mengingatkan para pengungsi untuk tetap patuh dengan protokol kesehatan. Potensi penularan covid-19 antarpengungsi harus diminimalisasi.
Sementara itu, masalah kebutuhan makanan untuk para pengungsi masih bisa teratasi. Dapur darurat sudah mulai beroperasi di beberapa titik pengungsian.
"Terkait stok kebutuhan makanan, ketersediaan bahan makanan yang ada di gudang daerah masih cukup untuk kebutuhan selama empat hari ke depan," ujar Raditya.
Meski begitu, para pengungsi masih membutuhkan beberapa kebutuhan lainnya. Salah satunya yakni, tenda pengungsian, air dan sanitasi, perlengkapan bayi dan balita, masker, termogan, selimut, alas tidur, terpa, dan personel untuk pendampingan anak-anak.
Hingga saat ini, sudah ada 5.830 orang mengungsi akibat erupsi Gunung Ile Lewotolok. Para pengungsi dibagi dipisah ke 20 lokasi berbeda. (OL-1)
Terkini Lainnya
Erupsi Gunung Lewotolok Jangkau 500 Meter di Luar Kawah
3 Gunung Berapi Erupsi Hari ini, Badan Geologi Minta Masyarakat Jangan Banyak Beraktivitas
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus 5 Kali dalam 9 Jam
Gunung Semeru Erupsi 6 Kali pada Kamis Pagi 4 Juli 2024
Gunung Ibu Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
Gunung Semeru Erupsi dengan Tinggi Letusan Mencapai 600 Meter di Atas Puncak
PBB Desak Dunia Sadar Soal Kekejaman di Gaza
Heru Budi Hartono Mengaku Siap Bantu Pengungsi WNA di Kuningan
Tenda Pengungsi WNA di Kuningan Ganggu Estetika, Heru Budi Akan Datangi UNHCR
Kondisi Tenda Jemaah Haji Indonesia di Mina Mirip Barak Pengungsian
Warga Kecamatan Jenu Terdampak Kebocoran Pipa BBM Kembali Pulang
Pipa BBM di Tuban Bocor, Pendampingan Warga di Pos Pengungsi Terus Dilakukan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap