Warga Dievakuasi Akibat Banjir Lahar Gunung Semeru
![Warga Dievakuasi Akibat Banjir Lahar Gunung Semeru](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/12/b36e78fb38cd67cd23148d06caecaa97.jpg)
PETUGAS gabungan penanggulangan bencana di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengevakuasi warga menyusul banjir lahar dingin Gunung Semeru merusak tanggul sungai. Petugas mengantisipasi bencana susulan ini secara cepat pascaerupsi Gunung Semeru pada Selasa (1/12).
Sejak Kamis (3/12), hujan deras mengguyur daerah hulu gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut. Debit air meningkat membawa lumpur, batu, kayu dan material vulkanis sampai dusun terdekat. Memahami kondisi bahaya ini, Petugas gabungan mengevakuasi warga Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo ke pengungsian karena banjir lahar dingin terjadi di Besuk Lanang dan Besuk Lengkong.
"Bahkan, aliran lahar dingin mengalir cepat ke Besuk Kobokan, Besuk Sat dan Gladak Perak," tegas Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Agus Triono. Kendati banjir cepat mereda, namun potensi bahaya harus diwaspadai secara dini lantaran hujan masih mngguyur Lumajang dan sekitarnya.
Aliran air bercampur material vulkanis menggerus talut dan tanggul sungai sehingga membahayakan masyarakat di sekitar daerah itu.Sejauh ini Bupati Lumajang Thoriqul Haq terus mengimbau masyarakat agar mewaspadai lahar panas Gunung Semeru.
"Waspada, arus lahar panas Gunung Semeru turun bersamaan dengan hujan dibeberapa wilayah sekitar DAS (Daerah Aliran Sungai) lahar Semeru. Proses evakuasi terus berlangsung, terutama daerah yang berada di tepian arus sungai lahar Semeru," katanya melalui akun twitter @thoriqul_haq.
Bahkan, Thoriqul Haq menginformasikan ada tanggul sungai di Sumberwuluh yang jebol pada Kamis (3/12) malam dan warga mengungsi. "Malam ini, saya dilapori kalau ada tanggul sungai di Sumberwuluh terkikis akibat luapan lahar Semeru tadi sore. Saya langsung ke lokasi, dan benar, sehingga masyarakat di sekitar tanggul malam ini mengungsi ke tempat yang lebih aman, kuatir tanggul jebol dan meluap ke permukiman," tuturnya.(OL-13)
Baca Juga: Awan Panas Guguran Gunung Semeru Berjarak Luncur 2 Ribu Meter
Terkini Lainnya
Heru Budi Hartono Mengaku Siap Bantu Pengungsi WNA di Kuningan
Tenda Pengungsi WNA di Kuningan Ganggu Estetika, Heru Budi Akan Datangi UNHCR
Kondisi Tenda Jemaah Haji Indonesia di Mina Mirip Barak Pengungsian
Warga Kecamatan Jenu Terdampak Kebocoran Pipa BBM Kembali Pulang
Pipa BBM di Tuban Bocor, Pendampingan Warga di Pos Pengungsi Terus Dilakukan
Tangki Pertamina di Tuban Diduga Bocor, Ribuan Warga Mengungsi
Longsor Papua Nugini, Medan Berat dan Terpencil Hambat Distribusi Bantuan
3 Korban yang Tertimbun Tanah Longsor di Garut Berhasil Dievakuasi
15 WNI di Sudan Diangkut Pakai Pesawat Militer Arab Saudi
Tim Gabungan Terus Cari 4 Korban Longsor Tebing Rel di Bogor
Peneliti UGM: Potensi Siklon Tinggi, Galakkan Sosialisasi Bencana
Tangani Wabah Korona, Komunikasi Publik mesti Efektif
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap