visitaaponce.com

Sutopo Sebarkan Budaya Literasi Dengan Becak Listrik Pustaka

Sutopo Sebarkan Budaya Literasi Dengan Becak Listrik Pustaka
Sutopo (paling kanan) bersama becak listrik pustaka sumbangan dari PT Askrindo(MI/Ardi Teristi Hardi)

WAJAH Sutopo (74 tahun) terlihat kegirangan ketika melihat Becak Listrik  Pustaka pemberian PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo). Dengan becak  itu, ia lebih semangat menyebarkan budaya literasi untuk anak-anak di Kota Yogyakarta. Sutopo adalah sosok pegiat literasi di Kota Yogyakarta. Ia menyebarkan semangat membaca dengan menggunakan becak kayuh, yang diberi nama Becak  Pustaka, sejak tahun 2017.

Kini, Becak Pustakanya sudah berubah menjadi Becak Listrik Pustaka. Dengan becak ini, Sutopo lebih mudah dan lebih luas menyebarkan budaya literasi bagi anak-anak di Kota Yogyakarta.

"Ini (Becak Listrik Pustaka) sebagai penyemangat saya agar lebih giat untuk ikut mencerdaskan anak-anak," kata dia saat menerima bantuan Becak Listrik Pustaka di Kantor Cabang PT Askrindo Yogyakarta, Selasa (23/3).

Direktur Operasional Komersil Asuransi PT Askrindo, Dwi Agus Sumarsono menyampaikan, Becak Listrik Pustaka tersebut merupakan bantuan CSR PT Askrindo, yangbagian dari Program Askrindo Pintar. Kepedulian Askrindo terhadap membaca selama ini sudah diwujudkan dalam bentuk mobil perpustakaan keliling, yang diberi nama MoPi (Mobil Pintar).

"Kami sebagai BUMN selalu peduli terhadap mencerdaskan kehidupan bangsa," kata dia. Becak Listrik Pustaka juga wujud dukungan Askrindo terhadap kendaraan ramah lingkungan.

Askrindo memilih membantu pengadaan becak listrik karena melihat dedikasi Sutopo. Walau sudah berusia lanjut, dia dengan penuh semangat sejak 2017 menyebarkan semangat budaya membaca. kepada anak-anak.

Apa yang dijalani oleh Sutopo menjadi perhatian Askrindo. Ia menyebut, Askrindo memiliki visi yang sama dengan Sutopo, yaitu membantu mencerdaskan anak-anak. Askrindo pun mendukung semangat Sutopo dengan slogannya Ayo Baca.

"Dengan becak listrik ini, pustaka keliling Sutopo dapat menjangkau anak-anak secara lebih jauh dan menghemat tenaga," kata dia.

Askrindo juga akan terus mencari sosok-sosok seperti Sutopo yang lain untuk mencerdaskan anak-anak Indonesia.Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN, Agus Suharyono mengapresiasi langkah Askrindo memberi bantuan Becak Listrik Pustaka kepada Sutopo.

"Pesan utama dari bantuan ini adalah BUMN peduli terhadap lingkungannya," kata dia. 

baca juga: Babinsa Karawang Berkeliling Bawa Gerobak Buku untuk Anak-anak 

Dengan demikian, BUMN tidak hanya mencari untung, tetapi juga kepedulian dan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. Dosen Teknik Mesin UGM, Jayan Sentanuhady menambahkan, Becak Listrik Pustaka merupakan modifikasi dari becak listrik untuk penumpang. Ia telah membuat becak listrik sejak 5 tahun terakhir dan sudah sekitar 60an becak listrik yang diproduksi.

"Becak listrik ini tidak ada emisi buang (sama seperti becak kayuh)," kata dia. 

Baterai becak hanya perlu dicharge tiga jam dan bisa digunakan hingga 30-40 kilometer. (OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat