visitaaponce.com

Pertamina Pacu Perluas Pendirian Pertashop di Jateng-DIY

Pertamina Pacu Perluas Pendirian Pertashop di Jateng-DIY
Pertashop atau SPBU mini di Desa Pesarean, Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal, Jateng.( MI/Supardji Rasban)

PERTAMINA terus menggenjot perluasan jangkauan pemerataan energi dengan terus mendorong pendirian Pertashop di peslosok pedesaan. Pertashop, merupakan outlet SPBU mini yag pengelolaannya di bawah pengawasan Pertamina.

Sejak pertama kali Pertashop dikenalkan setahun yang lalu, tepatnya pada saat penandatangan nota kesepahaman tentang pembangunan Pertashop di desa, yang ditandantangani Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, pada Februari 2020 yang lalu, saat ini Pertashop di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng-DIY) telah hadir di lebih dari 200 titik.

Unit Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho dalam rilis resmi yang diterima Senin (26/42021), menyebut sebanyak 207 unit Pertashop telah terbangun dan beroperasi melayani kebutuhan bahan bakar di desa-desa Jateng-DIY.

"Angka tersebut akan terus bertambah, mengingat masih banyak desa atau kecamatan yang belum tersedia SPBU," ujar Brasto.

Ia menjelaskan, Pertamina telah mengusung program One Village One Outlet (OVOO), di mana setiap desa atau kecamatan akan memiliki Pertashop. Untuk itu, guna mempercepat perluasan Pertashop, Pertamina telah memiliki skema kemitraan dengan pegusaha untuk berinvestasi Pertashop.

"Kami telah membuka peluang investasi bagi para pengusaha untuk mengelola SPBU mini atau Pertashop, yang tentu nilai investasinya lebih rendah dari SPBU reguler dan bisnisnya sangat menjanjikan," terangnya.

Brasto menambahkan syarat utamanya adalah badan usaha seperti CV, PT, Koperasi, Usaha Dagang (UD), maupun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Untuk persyaratan dan penjelasan lebih lengkap dapat dilihat pada tautan ptm.id/MitraPertashop.

"Kami berharap banyak pengusaha atau BUMDes yang berminat untuk berinvestasi Pertashop demi perluasan pembangunan Pertashop yang lebih cepat lagi," jelas Brasto.

Menurut Brasto, kehadiran Pertashop mampu meningkatkan taraf ekonomi, baik untuk masyarakat umum atau konsumen maupun untuk pengusaha yang menjalankan bisnis Pertashop.

"Dengan adanya Pertashop, konsumen yang tinggal di pedesaan tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke SPBU hanya untuk mengisi bahan bakar. Selain itu Pertashop juga bisa menjadi bisnis tersendiri yang memberikan keuntungan usaha, baik yang berbasis kelompok masyarakat seperti BUMDes maupun pengusaha swasta," pungkasnya.

Di Kabupaten Tegal juga sudah ada sejumlah Pertashop, seperti di Desa Talang Kecamatan Talang, Pertashop Desa Pesarean, Kecamatan Pagerbarang dan Pertashop Desa Bumijawa, Kecamatan Bumijawa. (OL-13)

Baca Juga: Kutuk Penembakan Kabinda Papua, Jokowi: Tidak Ada Tempat bagi KKB

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat