visitaaponce.com

Babinkamtibmas Polsek Pasar Kliwon Jemput Lansia untuk Divaksin

Babinkamtibmas Polsek Pasar Kliwon Jemput Lansia untuk Divaksin
Anggota Babinkamtibmas Polsek Pasar Kliwon menggunakan motor dinasnya menjemput lansia untuk menerima vaksin covid-19 di Puskesmas Gajahan.(MI/Widjajadi)

BINTARA Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Polsek Pasar Kliwon selama lima hari terakhir ini, hilir mudik masuk ke kampung-kampung di kawasan Baluwarti. Bintara ini menjemput warga lansia yang terjadwal untuk mendapat vaksin covid-19.

"Ini sebagai upaya membantu program pemerintah dalam percepatan vaksinasi melawan covid-19 di Kota Solo, dan bentuk layanan Polri sebagai abdi masyarakat, dengan cara menjemput warga lansia yang tidak memiliki alat transportasi menuju ke lokasi vaksinasi," tegas Kapolsek Pasar Kliwon Achmad Riedwan Prevoost usai memberangkatkan anggota babinkamtibmas menjemput lansia di wilayahnya, Rabu (9/6).

Dia katakan, sudah lima hari terakhir ini, anggota Babinkamtibmas dan Babinsa (bintara pembina desa) melakukan penjemputan lansia yang sudah terjadwal menerima vaksin covid-19. Sehari rata-rata lima warga lansia dibantu menuju ke lokasi vaksinasi.

Baca Juga: ASN dan Guru di Kalteng Diminta Ajak Lansia Ikut Vaksinasi

"Teknis pelaksanaannya, personel babinkamtibmas berkoordinasi dengan pihak medis terkait sasaran penerima vaksin. Kemudian warga lansia yang terjadwal menerima vaksin langsung dijemput dari rumahnya dan dibawa ke tempat pelayanan vaksinasi di Puskesmas, dan setelahnya di antar pulang kembali," imbuh dia.

Sepanjang Rabu (9/6) sudah 3 warga lansia di sekitar kampung Baluwarti dijemput dan dibonceng ke Puskesmas Gajahan, untuk mendapatkan vaksin, untuk penguatan imun melawan covid-19.

Begitu halnya para anggota Babinkamtibmas di Polsek lain, juga mendapatkan perintah dari Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, untuk menjemput lansia terjadwal vaksinasi, yang tidak memiliki alat transportasi.

Sejauh ini penyebaran covid-19 pasca libur lebaran di Kota Solo masih terus mengejutkan. Seperti di Pesantren Al Qurainy Azzayadiy Kampung Bumi, Laweyan terdapat 39 santri yang terinfeksi. Dan mereka harus menjalani isolasi di Asrama Haji.

Ketua Satgas Covid-19 Kota Solo Ahyani mengatakan, penyebaran virus korona usai liburan, memang patut diprihatinkan. "Sudah berulangkali kita ingatkan jauh sebelum lebaran, dan warga harus taat prokes, tapi masih ada yang melanggar. Kita sudah galakan tracing, testing, dan treatment. Yang terpapar langsung kita bawa ke Asrama Haji Donohudan," pungkas dia. (WJ/OL-10)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat