visitaaponce.com

Menteri Desa Apresiasi Sinergi Semen Gresik dengan BUM-Des

Menteri Desa Apresiasi Sinergi Semen Gresik dengan BUM-Des
Menteri Abdul Halim Iskandar mengunjungi sejumlah BUM-Desa di Rembang, Jawa Tengah(DOK/SEMEN GRESIK)

MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul
Halim Iskandar mengapresiasi sinergi yang dibangun PT Semen Gresik (PTSG) dengan enam badan usaha milik desa di area terdekat perusahaan itu.

Menteri Desa mengunjungi desa wisata yang dikelola BUM-Des Desa Kajar, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. Dia didampingi Bupati Rembang Abdul Hafidz serta Direktur Keuangan dan SDM PTSG Muchamad Supriyadi.

Mereka sangat terkesan dengan BUM-Des Kajar yang melakukan inovasi tata kelola desa wisata. BUM-Des ini memiliki taman edukasi integrasi
pertanian, perkebunan dan peternakan.

"Saya belajar tentang model integrasi di sini. Ada ternak sapi,
kambing, ayam arab, puyuh, lele, lalu pembuatan biogas, pupuk sampai
aneka tanaman sayuran yang ujungnya untuk ketahanan pangan warga.
Edupark bakal saya jadikan model dan kita replikasi ke perusahaan
swasta, BUMN-BUMN lain yang berada di desa," ungkap Halim.

Keberadaan Edupark ini, lanjut Halim, bisa menjadi prototype untuk
menggagas terbentuknya pertanian terpadu berskala besar yang bisa dilakukan desa-desa di Indonesia. Dia juga berpesan, agar tak mengganggu perputaran ekonomi warga desa, BUM-Des harus melakoni bisnis utama yang belum dipilih oleh warga.

Sementara Bupati Abdul Hafidz berharap agar BUM-Des di Rembang mengembangkan program unggulan untuk memberdayakan masyarakat, serta mendukung program pemerintah : satu desa satu produk. Ini merupakan gerakan masyarakat dengan melibatkan pemerintah untuk memacu lahirnya produk khas dari kreativitas masyarakat lokal di daerah, di tingkat desa atau kabupaten.

Direktur Keuangan dan SDM PTSG Muchamad Supriyadi menegaskan, pihaknya
berkomitmen untuk berkontribusi positif membangun kemandirian pangan,
energi dan ekonomi warga sekitar perusahaan.

"Edupark adalah bagian dari progam Perkebunan, Pertanian, Perikanan
dan Peternakan Terpadu yang digulirkan SG. Selain sebagai transfer
ilmu pengetahuan, Edupark juga menggenjot ekonomi masyarakat," kata
Supriyadi, Senin (20/9).

Selain Edupark, lanjut Supriyadi, program lain untuk mendorong BUM-Des
sebagai pusat ekonomi kreatif adalah pengelolaan air bersih, warung
binaan, Kebun Bibit Desa, pemberdayaan UMKM lewat Rumah BUMN Rembang
dan mendirikan perusahaan patungan PT Sinergi Mitra Operasi Rembang
(SMOR) dengan variasi unit usaha. SMOR adalah model community
development yang sahamnya 52% dimiliki SG dan 48% milik enam PT BUMDes di Desa Kajar, Timbrangan, Pasucen, Tegaldowo, Kadiwono dan Ngampel.

"Kami akan terus melakukan pendampingan, penguatan pelatihan kepada
pengelola BUM-Des agar mereka mampu dalam manajerial dan mencetuskan
inovasi. Harapan kami, BUM-Des ikut menjadi motor percepatan pemulihan
ekonomi nasional," tandasnya. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat