visitaaponce.com

Erupsi Susulan dan Banjir Lahar Dingin Semeru Paksa Warga Mengungsi

Erupsi Susulan dan Banjir Lahar Dingin Semeru Paksa Warga Mengungsi
Kondisi jembatan Besuk Koboan (Gladak Perak) yang terputus akibat tersapu lahar dingin Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.(ANTARA/Budi Candra Setya)

KAWASAN Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dilanda banjir lahar dingin setelah Gunung Semeru erupsi, Kamis (16/12) pagi. Gunung tertinggi di Pulau Jawa 3676 mdpl itu erupsi susulan sejak Sabtu (4/12) lalu.

Sesaat seusai erupsi menyusul hujan deras membawa material vulkanis dari  Curah Kobokan mengalir deras ke Dusun Kajarkuning, Kampung Renteng dan Kebondeli.

Saat erupsi sekitar pukul 09.01, tim gabungan yang melanjutkan pencarian  korban bergegas menyelamatkan diri. Seluruh warga di kawasan itu diminta  menjauhi lokasi bencana.

Awan putih guguran dan hujan abu Gunung Semeru yang berstatus Level 2 atau waspada ini sampai mengenai permukiman warga di Jalan Raya  Sumberwuluh. Tak lama berselang menyusul hujan deras. Warga pun panik, mereka berusaha menyelamatkan diri. Petugas cepat mengevakuasi warga ke arah Candipuro.

"Awan putih dan hujan abu sampai depan rumah, lalu hujan deras. Petugas  mengangkut kami mengungsi dengan mobil," tegas Madelan, warga Jalan Raya  Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Kawasan Jalan Raya Sumberwuluh sampai pertigaan arah Gladak Perak dan Gunung Sawur ruas 074 sampai kini dikosongkan dari semua aktivitas warga. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat