visitaaponce.com

Jalan Penghubung Muara Enim-Baturaja Terputus

Jalan Penghubung Muara Enim-Baturaja Terputus
Kondisi jalan yang ambles di jalan lintas Muara Enim-Baturaja tepatnya di Desa Keban Agung, Kecamatan Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim.(MI/Dwi Apriani )

JALAN nasional jalan lintas tengah Muara Enim-Baturaja di Desa Keban Agung Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan putus total. Hal ini diakibatkan erosi tanah yang disebabkan aliran air dan serte pergeseran tanah akibat curah hujan yang sangat tinggi.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Muara Enim, Ajun Komisaris Indrowono mengatakan kondisi tanah yang tidak stabil akibat intensitas hujan yang cukup tinggi sepekan terakhir membuat jalan lintas Muara Enim- Baturaja tepatnya di Desa Keban Agung, Kecamatan Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim ambles. Kondisi jalan ambles yang memakan hampir seluruh badan jalan tidak memungkinkan kendaraan roda empat atau lebih untuk melintas.

"Titik jalan nasional yang ambles itu merupakan jembatan kecil yang di bawahnya terdapat gorong-gorong. Jalur ini merupakan Jalan Raya Lintas Tengah Sumatera yang menghubungkan Provinsi Lampung ke Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan sebaliknya," jelasnya, Senin (10/1).

Ia mengatakan jalur ini didominasi kendaraan angkutan besar baik untuk penumpang maupun barang. Oleh karenanya, untuk sementara akses jalan tidak bisa dilewati kendaraan besar dan hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua.

Satlantas Polres Muara Enim telah melakukan pemasangan police line di titik longsor dan menutup akses baik dari arah Muara Enim maupun Baturaja. Imbauan melalui media sosial juga telah disampaikan petugas Satlantas.

"Untuk kendaraan besar dan muatan berat dari arah Lahat, Jambi, Medan dan sebaliknya yang akan melintas di jalur ini dialihkan ke arah Prabumulih," kata dia.

Menurut Indrowono, longsor yang terjadi mengakibatkan hampir seluruh badan jalan ambles. Di titik ambles itu hanya menyisakan sedikit ruang untuk melintas kendaraan roda dua maupun mobil kecil. "Untuk kendaraan roda empat kecil masih bisa melintas tapi rawan karena sewaktu-waktu bisa ambles juga. Makanya kita tutup (jalannya)," ucap Indrowono.

Sementara itu, Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori mengatakan gorong-gorong sedang diperbaiki sepanjang 20 meter oleh instansi terkait balai besar Jalan Nasional. "Hanya mobil pribadi atau minibus dan motor yang bisa melalui jalan tersebut. Untuk mobil besar atau muatan berat dari arah Muara Enim-Jakarta atau sebaliknya dialihkan ke arah Prabumulih," jelasnya.

Diakuinya, akibat erosi ini, BPBD Kabupaten Muara Enim sudah berkoordinasi dengan balai besar Jalan Nasional dan Penetapan SK Status Darurat Bencana Tanah Longsor Jalan Nasional. (OL-15)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat