visitaaponce.com

200 Kilometer Jalan di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya Rusak Berat

200 Kilometer Jalan di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya Rusak Berat
Jalan rusak di Tasikmalaya(MI/Adi Kristiadi)

SEPANJANG 200 kilometer ruas jalan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, hingga pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 masih belum ada perbaikan dari pemerintah daerah. Kerusakan jalan tersebut berdampak pada perekonomian dan menyebabkan banyak pengendara motor mengalami kecelakaan.

Fajar, 43, warga Kecamatan Cisayong, mengatakan bahwa masih banyak jalan di daerahnya yang belum diperbaiki oleh pemerintah daerah. Mereka membiarkan jalan-jalan tersebut semakin rusak, terutama dengan lubang setinggi lutut. Perbaikan jalan yang pernah dilakukan hanya tambal sulam satu kali dan sekarang kondisi jalan malah dipenuhi batu dan bergelombang.

"Kami sudah melaporkan ke pemerintah desa dan kecamatan dengan harapan agar mereka memperbaiki menggunakan anggaran dana desa (ADD). Namun, sampai sekarang belum terealisasi. Kerusakan jalan juga banyak terjadi di daerah lain seperti di Kecamatan Taraju, Bojonggambir, Cibalong, Karangnunggal, Tanjungjaya, Culamega, dan lainnya," katanya, Kamis (13/6).

Baca juga : 1 Pemudik Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di GantongTasikmalaya

Sementara itu, Kepala Bidang Jalan pada Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPU-TRPR-KPLH) Kabupaten Tasikmalaya Romi Gardara mengatakan bahwa kondisi jalan masih banyak yang rusak, terutama di pedesaan yang tersebar di beberapa kecamatan dengan kerusakan berat sepanjang 185,43 kilometer atau 15,07%.

"Kami masih melakukan penanganan dengan 93 ruas jalan, salah satunya rekonstruksi paket pekerjaan pemeliharaan rutin, berkala, dan peningkatan di jalan Cireundeu menuju Cihanura, Kecamatan Bojonggambir. Perbaikan jalan selama ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat sebesar Rp7,4 miliar," katanya.

Ia menambahkan bahwa jalan di daerahnya sepanjang 1.230,47 kilometer dengan 178 ruas jalan, dengan kondisi jalan yang baik sepanjang 729,18 kilometer atau 59,26% dan sedang 189,9 kilometer atau 15,43%. Namun, kondisi rusak ringan sepanjang 125,96 kilometer atau 10,24% dan rusak berat 200 kilometer atau 15,07%.

"Untuk peningkatan kondisi jalan masih membutuhkan anggaran Rp217 miliar, tetapi ketersediaan tahun ini bersumber dari APBD, baik Provinsi Jabar dan pusat, senilai Rp115 miliar. Kekurangan anggaran masih ada beberapa opsi usulan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dilaksanakan dalam pendanaan program atau kebijakan tertentu," paparnya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat