visitaaponce.com

Gubernur Kalteng Minta PTM Ditinjau Ulang

Gubernur Kalteng Minta PTM Ditinjau Ulang
Siswa Kelas IX mengikuti kegiatan belajar secara luar jaringan (luring) di SMP Negeri 1 Palangkaraya, Kalimantan Tengah.(ANTARA/Makna Zaezar)

GUBERNUR Kalimantan Tengan (Kalteng) Sugianto Sabran minta agar kabupaten dan Kota  se-Kalteng meninjau kembali  pembelajaran tatap muka (PTM). Hal itu karena semakin meningkatnya kasus covid-19 di provinsi itu.

"Kota Palangka Raya dan Kabupaten lain yang kasus covid-19-nya meningkat supaya  ditinjau kembali keberadaan PTM. Apakah perlu? Kalau perlu daring lagi," kata Sugianto, kepada wartawan di Palangka Raya, Senin (7/2).

Gubernur menegaskan pasien covid-19 yang perlu dirawat di RS adalah yang memiliki faktor komorbid dan saturasi oksigen di bawah 95.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Polda Sumut Perketat Pengawasan Keramaian

"Sesuai arahan Presiden RI tentang Penanganan Pandemi Covid-19, pasien dengan gejala ringan cukup isolasi mandiri (isoman),  sedangkan untuk sedang,  berat, dan kritis itu di RS," ujar Sugianto dilasnir dari keterangan tertulis.

Selain itu, pemerintah juga melakukan penguatan terhadap 3T (Testing, Tracing, dan Treatment)  sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sehingga deteksi penyebaran dan penanganan covid-19 di masyarakat semakin cepat  dilakukan.

Tempat tidur di rumah sakit yang menangani covid-19 dengan Bed Occupancy Rate (BOR) di atas 50% akan ditambah. Meningkatkan  ketersediaan obat-obatan (vitamin, oksigen dan kebutuhan lainnya yang diperlukan untuk perawatan pasien di RS dan isolasi mandiri.

"TNI-Polri siap menyiapkan tenda-tenda darurat di tempatnya masing-masing  jika sudah tidak ada tempat lain lagi," tegas Sugianto. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat