visitaaponce.com

UMKM di Sulsel Bertambah, Nilai Ekspor Meningkat

UMKM di Sulsel Bertambah, Nilai Ekspor Meningkat
Ilustrasi: Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, kembali melepas ekspor salah satu komoditas di Sulsel. Rabu (14/4).(MI/Lina Herlina )

Dinas Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Sulawesi Selatan mencatat jumlah UMKM di Sulsel mengalami peningkatan signifikan. Pada 2019 jumlah UMKM yang tercatat sedikitnya 940 ribu unit usaha. Lalu 2020 bertambah jadi 1,2 juta unit dan 2021 jadi 1,5 juta unit usaha.

Itu patut disyukuri kata Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. Lantaran UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional. Dan Pemprov Sulsel juga senantiasa berupaya membantu meningkatkan dan mengambangkan UMKM.

Upaya tersebut diantaranya peningkatan kualitas produk melalui konsultasi kemasan produk bagi UMKM, fasilitasi sertifikasi produk serta pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan sumber daya manusia bagi UMKM.

Bahkan menurutnya, produk UMKM di Sulsel seperti pengolahan rempah-rempah menjadi komoditi andalan. Berbagai jenis rempah-rempah dari Sulsel telah diekspor ke luar negeri. "Kalau kita dulu dijajah. Sekarang kita menjajah negara lain dengan (ekspor) rempah-rempah," tukas Sudirman.

Dia menyebut, peningkatan jumlah UMKM juga diketahui berdampak pada ekspor Sulsel. Pada 2021 nilai ekspor Sulsel senilai Rp23,81 triliun atau tumbuh 21,15% dari tahun sebelumnya.

"Inilah yang kami terus dorong sebagai cikal bakal untuk meningkatkan UMKM, karena kestabilan sektor ekonomi di Sulsel yang tidak pernah goyang adalah UMKM," lanjut Sudirman. (OL-12)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat