visitaaponce.com

Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu di Sulsel

Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu di Sulsel
Jokowi resmikan bendungan Pamukkulu, 1 dari 8 bendungan di Sulsel(Biro Setpres)

PROVINSI Sulawesi Selatan merupakan salah satu lumbung pangan di Indonesia, maka wajar, jika daerah ini punya banyak bendungan baik yang ukurannya besar atau berupa bendung yang kecil. Setidaknya, ada delapan bendungan yang sudah beroperasi di Sulsel.

Delapan bendungan tersebut, yaitu Bendungan Bili-bili di Kabupaten Gowa, Bendungan Kampili Gowa, Bendungan Karet Jeneberang Makassar, Bendungan Ponre-ponre Kabupaten Bone, Bendungan Passeloreng di Wajo, Bendungan Karalloe di Gowa, Bendungan Jenelata di Gowa, dan Bendungan Pamukkulu di Takalar, yang Jumat (5/7) diresmikan Presiden Joko Widodo.

Sebelum meresmikan Bendungan Pamukkulu, dalam sambutan pembukaannya, Presiden Jokowi mengatakan, air adalah sumber kehidupan. 

Baca juga : Diterjang Banjir Bandang, Bendungan Bonelemo di Luwu Rusak

"Bukan hanya untuk aktivitas sehari-hari, tapi penting sekali, karena semua negara aktivitas pertaniannya menurun,dan ada potensi 500 juta orang akan kelaparan di seluruh dunia, sehingga air menjadi hal yang sangat penting," katanya.

"Tadi pagi, bagi pompa untuk menaikkan air ke sawah (di Bantaeng), agar produksi padi tidak jatuh anjlok karena kekeringan," sambung Jokowi.

Selain mengoptimalkan bendungan untuk irigasi pertanian, pemerintah juga akan membagikan 20 ribu pompa air untuk mengairi pertanian (Pompanisasi). Dan secara keseluruhan ada 70 ribu pompa yang akan dibagikan di seluruh Tanah Air.

Baca juga : Bendungan di Sulawesi Selatan Bertambah Satu Lagi

"Itu kita manfaatkan untuk menaikkan produktivitas pertanian kita. Dan Bendungan Pamukkulu ini juga sama. Kita ingin mengolah air kita, tidak kita biarkan masuk ke sungai dan langsung masuk ke laut. Tapi kita siapkan untuk pengairan," lanjut Jokowi.

Bendungan Pamukkulu sendiri dibangun sejak 2017. Hampir tujuh tahun lamanya dibangun dengan biaya Rp1,6 triliun. Bendungan yang berada di Desa Pamukkulu, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar ini, punya tinggi 65,5 meter menampung volume sebanyak 82,57 juta m3 air, yang akan digunakan untuk irigasi 6.432 hektare, PLTA 2,5 MW dan air baku 165 liter/detik.

"Kita lihat manfaat bendungan ini juga sangat besar sekali untuk masyarakat Kabupaten Takalar, baik untuk air baku, pembangkil listrik PLN, mereduksi banjir dan paling penting unutk irigasi mengairi sawah yang ada," pungkas Presiden Jokowi.

Pada kesempatan tersebut, selain meresmikan Bendungan Pamukkulu, Presiden juga resmikan Pasar Tempe, Kabupaten Wajo. Ditandai dengan penandatangan prasasti di lokasi peresmian bendungan. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat