Perwira Polair Polda Sulsel Dicopot karena Cabuli Siswi SMP
![Perwira Polair Polda Sulsel Dicopot karena Cabuli Siswi SMP](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/ea71807e375540434a1fe34b4dadce33.jpg)
KEPALA Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Komisaris Besar Komang Suartana membenarkan jika Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah mencopot AKBP M kini telah dicopot dari jabatannya sebagai salah satu perwira yang bertugas di Polair Polda Sulsel
Pencopotan M tersebut mencuat, setelah muncul diduga M melakukan pencabulan pada seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di
Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan berinisial IS, 13.
"M Sudah dinonaktifkan dari jabatannya di Polairud. TR (telegram) juga sudah diturunkan, untuk jabatannya sudah digantikan. Dan saat ini M
telah diamankan di Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam). Hal tersebut untuk memudahkan pemeriksaan selanjutnya," ungkap Komang, Selasa (1/3).
Dia menambahkan jika nantinya M terbukti melakukan tindakan pencabulan terhadap korban, maka M terancam Pemberhentian Tidak Dengan Hormat
(PTDH) atau pemecatan.
Meski demikian, hal tersebut akan menunggu putusan pidananya. "Kemungkinan arahnya ke sana (PTDH). Setelah nanti ada pidananya, nanti
mungkin dilaporkan oleh pihak korban dan diarahkan ke pidana umum dulu," tambah Komang.
Sebelumnya kakak korban berinisial AH mengaku, pihaknya baru mengetahui jika adiknya menjadi korban pencabulan seorang perwira di Polda Sulsel
dari keluarganya di Kalimantan. Setelah adiknya menceritakan apa yang dialaminya kepada kerabatnya di Kalimantan.
"Pasti lah orang tua merasa terpukul, saya punya bapak, tante di kalimantan. Karena yang tahu pertama ini om yang di Kalimantan menyampaikan ke bapak," ungkapnya.
AH mengatakan adiknya sudah menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulsel, Makassar untuk membuktikan adiknya menjadi korban pencabulan. AH menyebut visum dilakukan didampingi Bidang Propam Polda Sulsel.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Selasa (1/3), pukul 16.00 Wita, korban sudah melaporkan kasus pencabulan yang dialaminya ke SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polda Sulsel. (OL-13)
Baca Juga: Polda Sulut Gelar Operasi Samrat 2022 sampai 14 Maret
Terkini Lainnya
Lukisan Gua Tertua Dunia Usia 51.200 Tahun Ditemukan di Maros
Presiden dan Mentan Optimistis Produksi Beras Nasional Meningkat
Resmikan Bendungan Pamukkulu, Presiden Jokowi: Upaya Meningkatkan Ketahanan Air di Sulsel
Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu di Sulsel
Bless The Knights Gelar Tur di Sulawesi Selatan
Jokowi Bertolak ke Sulawesi Selatan untuk Beri Bantuan Pompa Air
Kapolda NTT Bakal Copot Kapolres Jika Nekat Tilap Dana Operasi Mantap Brata
19 Anggota DPRD Flores Timur Laporkan Dugaan Korupsi Pj Bupati Doris Rihi
Masa Aksi Minta Pj Gubernur NTT Segera Copot Bupati Flotim Doris Rihi
DPP KNPI Minta Menkeu Ganti Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai, agar Sekalian Bersih
Pamer Harta di Medsos, Pejabat Bea Cukai Yogyakarta segera Dicopot
Kapolda Jatim Dicopot, PW GMPI Apresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap