Realisasi Penyaluran Bansos Sembako di Bima, NTB, Hampir 50
![Realisasi Penyaluran Bansos Sembako di Bima, NTB, Hampir 50%](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/2a3e00c897ab85c676069fc0a41fee52.jpg)
REALISASI penyaluran dana program bantuan sembako atau BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) di Bima, Nusa Tenggara Barat, hampir mencapai 50%.
Bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos) tersebut disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) melalui PT Pos Indonesia (Persero).
"Data per 1 Maret 2022, dana bansos sudah tersalurkan kepada 38.270 KPM dari total 80.279 KPM. Jadi, presentasenya sudah 48 persen. Kami optimistis tanggal 5 Maret, akan mencapai 90-100 persen, dengan catatan warga yang diundang hadir semua," ujar Kepala Pos Cabang Bima Tri Rahayu Nigtia dalam keterangan pers, Jumat (4/3).
Tri selaku Kepala Pos Cabang Bima membawahi tiga wilayah, yaitu Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu. Dalam menyalurkan dana bansos di wilayah tersebut, Tri dan jajarannya melakukan penjadwalan.
Baca juga: Ratusan Warga Jalani Vaksinasi Booster Satlantas di Terminal Bus Klaten
"Jam pembayaran kami atur dengan harapan warga tidak menumpuk di lokasi bayar," katanya.
Uniknya, Dinsos Kota Bima, Dinsos Kab Bima dan Dinsos Kab. Dompu mewajibkan syarat penerima bansos sudah vaksin.
Dengan adanya persyaratan vaksin, kami diminta menyediakan tempat untuk tenaga kesehatan di lokasi. Jadi, ketika KPM datang dan belum vaksin, maka akan langsung divaksin," ujar Tri.
Selain menyalurkan dana bansos di loket Kantor Pos, penyaluran juga dilakukan di komunitas dan mengantarkan langsung ke rumah KPM.
"Masyarakat lebih senang terima langsung di Kantor Pos karena tanpa potongan dan bisa bebas membelanjakan sembako di mana saja," kata Kasi Penanganan Fakir Miskin Kabupaten Bima Deni Kusumayadi.
Selain itu, penyaluran dana bansos melalui Kantor Pos juga memiliki keunggulan lain. Deni menyebutkan tingkat realisasi lebih baik, yaitu dari segi pemantauan serta pelaporan lebih mudah dikoordinasikan dan akurat.
"Untuk ke depan nanti harapannya lebih baik jika dana bansos disalurkan melalui Kantor Pos karena masyarakat terima utuh, tidak ada potongan. Kalau di e-Warong karena ada selisih bahan pokok, maka nominal yang diterima dipotong," ujar Deni.
Kenyamanan mengambil dana bansos di Kantor Pos tersebut diamini oleh KPM Suharman.
"Pengambilan bansos lebih enak di Kantor Pos karena lancar, aman, terpercaya. Uangnya mau saya pakai untuk kebutuhan sehari-hari," kata Suharman.
Demikian juga halnya dengan Nurhayati. Mengambil dana bansos di Kantor Pos lebih mudah.
"Lebih gampang dan aman di Kantor Pos. Nanti uang bansos akan dipakai untuk beli sembako, beras, minyak goreng," ucap Nurhayati.
Penyaluran di Bima tersebut hanya sebagian dari 18,8 juta KPM di seluruh Indonesia yang menjadi target penyaluran bansos sembako. Penyaluran tersebut harus selesai dalam 14 hari sejak dimulai serentak pada Minggu, 20 Februari 2022.
Adapun dana yang diberikan kepada KPM sebanyak Rp600 ribu untuk tiga bulan sekaligus, yaitu Januari, Februari, dan Maret 2022 (per bulan Rp200 ribu).
Pos Indonesia optimistis bisa mengejar target penyaluran dalam 14 hari karena memiliki jaringan luas dan telah berpengalaman.
"Kita bisa melakukannya karena punya jaringan luas dan tim yang kuat. Kita juga punya pengalaman menyalurkan BST (bantuan sosial tunai) tahun lalu," kata Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi.
Strategi penyaluran yang dilakukan Pos Indonesia, yaitu dengan memperbanyak komunitas. Untuk mencapai target, komunitas diperbanyak menyesuaikan jumlah titik supaya tetap sesuai protokol kesehatan. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Ketahanan Pangan Dianggarkan Rp108,8 Trilun di 2024, Pengamat: Belum Berpihak ke Petani
Kemensos Perbarui Data Penerima Bansos tiap Bulan
Didukung AI, Pos Indonesia Pastikan 3,2 Juta KPM Terima Bansos BPNT dan PKH Sebelum Lebaran
Penyaluran Bansos BPNT dan PKH di Tangsel Hampir Tuntas
Pos Indonesia Jamin Penyaluran BLT BBM, PKH, Bansos Sembako di Wilayah 3T Tepat Waktu
Sekjen Kemensos Apresiasi Kinerja PT Pos Salurkan Tiga Bantuan Sosial
Harga Beras Naik, Diversifikasi untuk Siapa?
Dirut Bulog Sebut Bansos Beras akan Dilanjutkan 15 Februari
Kepala Bapanas Bantah Politisasi Bantuan Pangan
Pj Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Pangan Pemerintah Pusat untuk Warga Miskin di Takalar
Sebanyak 296 Ribu Keluarga di Garut Terima Bantuan Beras Cadangan Pemerintah
Pos Indonesia Lanjutkan Distribusi Bantuan Pangan CBP di Indramayu
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap