visitaaponce.com

Pasar Murah di Sulsel, Sekejap 3.600 Liter Migor Terjual

Pasar Murah di Sulsel, Sekejap 3.600 Liter Migor Terjual
Pasar Murah Sembako di halaman Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Selasa (8/3), yang langsung diserb(Mi/Lina Herlina)

DINAS Perdagangan Sulawesi Selatan, bekerjasama dengan Perum Bulog dan PT Wilmar menggelar Pasar Murah Sembako di halaman Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Selasa (8/3), yang langsung diserbu warga Kota Makassar, Sulsel.

Belum satu jam dibuka, lapak minyak goreng langsung diserbu dan habis dalam sekejap. Padahal, warga hanya dibolehkan membeli maksimal dua liter per orang. Pemprov Sulsel menyiapkan 3.600 paket atau sebanyak 3.600 liter minyak goreng dalam pasar murah sembako yang digelar.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar, Ashari F Radjamilo mengatakan, tujuan pasar murah digelar untuk menstabilkan harga bahan pokok yang juga mulai merangkak naik jelang Ramadan.

Selain minyak goreng, juga disediakan gula pasir 2.000 kilogram, terigu 1.000 kilogram, dan beras 3.000 kilogram. "Melalui pasar murah ini paling tidak dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan sembako dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat," harap Ashari.

Dia menjelaskan, pasar murah sembako tersebut tidak hanya digelar sehari dan di Kota Makassar saja, tapi akan berlangsung di sejumlah daerah secara bertahap jelang Ramadan hingga lebaran nanti.

"Kemarin sudah digelar di Kabupaten Gowa, dan hari ini di Makassar. Dilanjutkan ke Jeneponto dan sejumlah daerah lainnya di Sulsel. Kita
akan sisir, minimal kita meringankan beban masyarakat," jelas Ashari.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Bulog Divisi Regional Sulsel dan Barat, Bakhtiar AS menambahkan, pihaknya akan terus mendukung Pemprov Sulsel terkait ketersediaan bahan pokok seperti beras, gula pasir, dan tepung terigu.

Dia berharap gelaran pasar murah ini bisa terus digelar agar harga bahan pangan stabil jelang Ramadan. "Ke depan ini akan terus dilakukan untuk menyambut Ramadan dan lebaran nanti. Pemerintah akan turut hadir di masyarakat," ujar Bakhtiar.

Menurutnya, stok bahan pangan di Bulog Sulselbar masih mencukupi hingga enam bulan ke depan. Bahkan berdasarkan prediksi, di akhir Maret 2022, sejumlah daerah sebagai sentra penghasil beras akan memasuki musim panen. Sehingga masyarakat tidak perlu  khawatir terkait persediaan pangan di Sulsel. (OL-13)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat