visitaaponce.com

PERWAKILAN Dari promotor Soundsfest Bersua, Ruth Natalia memohon maaf
atas batalnya acara konser musik yang rencananya akan dihadiri bintang tamu Tulus dan Tiara Effendy di Kota Bandung.

Permintaan maaf diungkapkan Ruth bersama Abed Darmawan dari Critical 11, dan Tiara Effendy sebagai perwakilan pengisi acara.

Ruth mengakui acara Soundsfest Bersua 2022 yang rencananya diadakan pada Selasa (29/3) 2022 di Critical 11 benar dibubarkan oleh
tim Satgas Covid-19 Kota Bandung.

"Itu terjadi terjadi karena tidak adanya kelengkapan pernyataan perizinan secara tertulis. Informasi yang didapatkan promotor kurang. Untuk menggelar Soundsfest Bersua, kami sudah beruoaya mengikuti alur prosedur pengurusan perizinan acara. Jadi, kami dan dari Critical 11 memohon maaf atas kejadian yang terjadi," katanya di Critical 11 Bandung, Kamis (31/3).

Dia juga berharap masyarakat tak berspekulasi atas opini yang beredar.
Selain itu, Tiara Effendy juga mengaku pihak Soundsfest Bersua telah
melakukan kelengkapan administrasi sesuai dengan perjanjian.

"Kalau ada isu yang beredar mengatakan bahwa Tulus tidak hadir itu tak
benar. Sejak pagi, semua tim termasuk tim saya dan Tulus telah
lakukan check sound," jelasnya.

Dengan batalnya konser Tulus dan Tiara Effendy di Soundsfest Bersua ini, tentu para penonton yang telah membeli tiket ingin uangnya dikembalikan. Ruth memastikan proses pengembalian dana dilakukan maksimal dilakukan selama 30 hari.

"Seluruh pembeli tiket event Soundfest Bersua dapat melakukan refund
dengan melengkapi formulir yang berupa link dan akan ditautkan di bio
instagram Soundsfest. Untuk mempercepat proses refund, kami berharap
semua pembeli tiket mengisi link yang sudah disediakan dengan periode
pengisian dimulai 1 April sampai 11 April," ujarnya.

Dia juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh seluruh
pihak calon penonton, juga memohon maaf kepada Tulus, Tiara Effendy, Tulus Company, Manajemen Tiara Effendy, sponsor, media partner, hingga Teman Tulus, Kita Tiara dan semua pihak yang ikut berpartisipasi di kegiatan ini.

"Terima kasih atas pengertian, dukungan, dan waktunya. Semoga kondisi
Indonesia dapat cepat pulih dan industri kreatif di Indonesia dapat
bangkit kembali," lanjutnya.

Seperti yang diinfokan sebelumnya, Camat Cicendo Kota Bandung, Bira
Gumbira pada Selasa (29/3), menyatakan konser Tulus dibubarkan karena
tidak mengurus perizinan dari Satgas Covid-19 Kota Bandung dan izin keramaian dari Polda Jawa Barat.

"Mereka hanya memiliki izin menggelar konser di tempat sebelumnya (Paskal Hyper Square). Tapi, di Critical 11 ini tak ada," ujarnya.

Selepas magrib, tiba-tiba aparat datang dan membubarkan kerumunan. Pengunjung  yang telah berada di lokasi pun bersorak dan meminta kejelasan terkait kegiatan tersebut.

Bira menambahkan, untuk izin keramaian, panitia harus mengurus ke Polda
Jabar, namun ternyata panitia tidak punya izin keramaian dari kepolisian.

Sebelumnya, konser Dewa 19 juga berencana menggelar konser di Kota Bandung, tapi batal karena tak memiliki izin dari pihak kepolisian. (N-2)