Ini Alasan Ketua Adat Anim Ha Papua Dukung Daerah Otonomi Baru
![Ini Alasan Ketua Adat Anim Ha Papua Dukung Daerah Otonomi Baru](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/cc689a6c9c670bd7712e228e439d155b.jpg)
KETUA Adat Anim Ha Kabupaten Merauke, Kabupaten Mappi, Kabupaten. Boven Digoel, dan Kabupaten Asmat, Papua, Paskalis Imadawa angkat bicara perihal Daerah Otonom Baru (DOB).
Menurut Paskalis, untuk di Papua ini yang mulai menyuarakan DOB di wilayah selatan yang sekarang dikatakan dengan Provinsi Papua Selatan.
"Perjuangannya sudah sangat jauh ya, tidak ada kata pikir pikir. Kita dengan jujur, lapang dada, kita mau secepatnya hadirnya DOB di Papua," tegas Paskalis,pada Senin (9/5).
Baca juga : Mendagri Harap Semua Pihak Menerima Pembentukan 3 Provinsi Baru di Papua
Dia menyebutkan alasan mendukung DOB yakni berharap adanya sebuah keadilan dalam pemerataan pembangunan. Baik pembangunan infrastruktur, sarana prasarana maupun pembangunan SDM.
"Jadi kita di Selatan Papua sangat jauh tertinggal dengan mereka yang di sekitar Jayapura dan Pegunungan. Bahkan pegawai pegawai pejabat kita tidak ada yang dipromosikan sama sekali ke tingkat Provinsi," jelasnya.
"Mencari sekda dari Selatan susahnya sengah mati. Karrmena provinsi Papua tidak pernah mengorbitkan, mengkaderkan anak anak kita dari Selatan ke Jayapura," kata dia.
Baca juga : Pemekaran Papua Berdampak pada Kebutuhan Revisi UU Pemilu
Dari sisi SDM khususnya pendidikan, lanjut dia, yang menikmati pendidikan dana otsus, pendidikan ke luar negeri ada program 1000 doktor, itu dicanangkan Gubernur. Tapi yang masuk anak anak pegunungan, anak-anak sekitar Jayapura dan anak anak Sorong.
"Kita yang di Selatan Papua tidak disentuh sama sekali, setengah anak pun tidak ada. Sudah jelas ini tidak ada keadilan," ujarnya.
Paskalis menginginkan agar DOB bisa secepatnya di eksekusi. "Segera, secepatnya," tutur Paskalis lagi.
Baca juga : Forum Mahasiwa Papua Desak Pengesahan DOB Papua
Dia juga tidak ambil pusing dengan adanya penolakan di Papua Tengah, Pegunungan.
"Silahkan mereka tolak tapi kita tidak. Jadi jangan digeneralisir oleh petinggi NKRI orang Papua menolak DOB. Kita mendukung sepenuhnya adanya DOB untuk pemerataan pembangunan," tambahnya.
Pihaknya memastikan sudah bulat mendukung DOB dari Selatan. "Mayoritas mendukung. Bahkan saya sendiri pun pegang mic kok tanggal 4 April kita deklarasi," pungkasnya. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Siap Bertarung di Trenggalek, Inilah 15 Finalis POI 2024
Peringatan Hari Otoda Nasional, Wali Kota Denpasar Jaya Negara Menerima Dua Penghargaan
Terima Penghargaan dari Mendagri, Pj Gubernur Adhy: Transformasi Digital dalam Reformasi Birokrasi Jadi Kunci Keberhasilan Jatim
Lampaui Tenggat Batalkan Kepentingan Politik
Ada KTT ASEAN di Jakarta, Pameran Apkasi Otonomi Expo 2023 Pindah ke ICE BSD
Wapres Kawal Pemekaran Papua Sebagai Agenda Strategis
Kepulauan Riau Setuju Lepas Natuna dan Anambas. Ada Apa?
Jokowi: Pemekaran Wilayah Papua untuk Percepat Pelayanan dan Pembangunan
Tuntaskan Polemik Kepemilikan 4 Pulau Aceh-Sumut, Mahasiswa Hadirkan Solusi
Lembaga Masyarakat Adat Biak Dukung Pemekaran Provinsi Papua
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap