visitaaponce.com

Kembangkan Lele dan Jahe Merah, Desa Singapadu Kaler Minta PendampinganFP Unwar

Kembangkan Lele dan Jahe Merah, Desa Singapadu Kaler Minta Pendampingan FP Unwar
(MI/Ruta Suryana)

2052


DALAM upaya menggenjot budidaya lele dan penanaman jahe merah, Desa Singapadu Kaler, Kabupaten Gianyar, Bali berencana akan 
memohon bantuan pendampingan dari Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa (FP Unwar) Denpasar. Hal ini mengingat saat ini budidaya lele dan kelompoknya masih sangat sedikit di desa tersebut.

Kepala Desa Singapadu Kaler, I Made Karjana mengatakan, pihaknya segera akan mengirimkan surat permohonan pendampingan untuk menggenjot para kelompok dalam penanaman dan pengolahan jahe serta peternakan dan pemerahan  susu kambing. Dirinya juga sangat menunggu kabar baik dari FP Unwar mengenai tindak lanjut penelitian dan inovasi produk olahan dari susu kambing dan jahe yang telah dikembangkan di Desa Singapadu Kaler.

''Perlu diketahui budidaya lele masih sangat sedikit di Desa Singapadu Kaler sehingga diharapkan setelah adanya pengabdian ini dapat menambah kelompok baru lagi. Kelompok budidaya jahe merupakan rekomendasi dari salah satu dosen dari FP Unwar,'' kata Karjana dalam sambutannya pada pembukaan International Community Service yang digelar oleh FP Unwar bekerja sama dengan Faculty of Agriculture Timor Lorosae National University di Gianyar, Selasa (31/5).

Dekan Fakultas Pertanian Unwar, I Dewa Nyoman Sadguna menyampaikan apresiasi atas antusiasme dari Kepala Desa Singapadu Kaler yang ingin kegiatan pendampingan terus berlanjut terutama dalam hal pengembangan jahe merah dan budidaya lele. Apalagi berdasarkan survei lokasi dan rekomendasi, Desa Singapadu Kaler memiliki petani yang selalu ingin mengetahui hal baru dalam bidang pertanian.

''Saya harap dari pengabdian ini kita dapat bekerja sama dan sama-sama mendapatkan timbal baliknya serta tetap menjaga tali silaturahmi dengan baik,'' harap Sadguna.

Sementara Wakil Rektor III,  I Wayan Parwata, menyampaikan apresiasinya kepada FP Unwar dan Faculty of Agriculture Timor Lorosae National University yang menjalankan tugas Tri Darma Perguruan Tinggi dengan baik dengan menyelenggarakan kegiatan pengabdian berskala internasional. Sinergitas antar lembaga dalam pembangunan desa dikatakan sangat penting, termasuk dengan lembaga pendidikan tinggi yang memiliki banyak program mengenai pemberdayaan masyarakat desa.

Menurutnya, pemberdayaan desa akan lebih mudah dilakukan jika setiap pihak sesuai kompetensinya saling melengkapi untuk kemajuan desa. Ia mengajak kelompok-kelompok aktif yang ada di desa untuk terus bersinergi dan bersama-sama memecahkan masalah atau kendala yang ditemukan sehingga ada temuan-temuan baru yang bisa dilihat oleh dosen-dosen di Unwar untuk diteliti. (RS/OL-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat