Pemkab Klaten Buka Kembali Pasar Hewan
![Pemkab Klaten Buka Kembali Pasar Hewan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/06/f5eeb006705aa0db51a90254ca3d7d98.jpg)
PEMERINTAH Kabupaten Klaten memutuskan akan membuka kembali pasar hewan pada Rabu, 29 Juni. Pasar sempat ditutup dalam upaya pencegahan penularan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kebijakan membuka kembali tujuh pasar hewan di Klaten, kata
Bupati Sri Mulyani, dalam rangka menyambut pelaksanaan ibadah kurban
Idul Adha, dua pekan mendatang.
Sebelumnya, Pemkab Klaten menutup operasional seluruh pasar hewan
sebagai langkah pencegahan persebaran PMK hewan ternak sapi dan kambing
yang diperjualbelikan di pasar hewan.
"Dalam rangka persiapan Idul Adha diputuskan pasar hewan kembali dibuka
agar masyarakat yang akan melaksanakan ibadah kurban tidak kesulitan
mencari hewan kurban," jelasnya.
Namun, prosedur operasional standar (SOP) pasar hewan yang kembali
dibuka harus dipenuhi. Untuk itu, semua pemangku kepentingan termasuk Polres dan Kodim diminta memantau pasar tersebut.
"Meski kembali dibuka, hewan ternak dari luar daerah tetap dilarang atau tidak boleh masuk di pasar hewan Klaten," ujarnya di sela pencanangan vaksinasi PMK di Jatinom, Selasa (28/6).
Bahkan, lanjut Sri Mulyani, hewan sapi maupun kambing dari peternak
lokal pun harus lolos skrining oleh tim veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten.
Kepala Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates, Hendra Wibawa, mengatakan
pembukaan pasar hewan di tengah merebaknya kasus PMK merupakan tantangan bagi pemerintah daerah.
"Kami sudah merekomendasikan agar hewan ternak dari luar daerah tidak
masuk Klaten. Selain itu, pengawasan selama operasional pasar hewan juga diperketat," imbuhnya.
Sapi maupun kambing seusai dibawa dari pasar hewan, menurut Hendra,
jangan langsung dimasukkan kandang utama bercampur dengan ternak lain
yang tidak dibawa ke pasar.
"Jangan langsung dimasukkan kandang. Harus dikarantina terlebih dahulu
selama 14 hari sambil dilihat ada tidaknya gejala PMK. Jika ada gejala
itu segera hubungi petugas," pesannya. (N-2)
Terkini Lainnya
Jelang Idul Adha, Pasar Hewan Kurban di Arab Saudi Kian Menggeliat
Jelang Idul Adha, Pasar Hewan di Jawa Barat sudah Menggeliat
Pasar Hewan Beringkit Badung Akan Dibuka Kembali Pada 8 Oktober
Cegah Penyebaran PMK, Boyolali Perpanjang Penutupan Lima Pasar Hewan
Penutupan Pasar Hewan Beringkit Badung Diperpanjang
Di Sleman Tercatat 62 Titik Penjualan Hewan Kurban Perorangan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap