visitaaponce.com

2.185 Peserta Ikut Ujian Mandiri Universitas Syiah Kuala

2.185 Peserta Ikut Ujian Mandiri Universitas Syiah Kuala
Para peserta sedang mengikuti Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat di Universitas Syiah Kuala, Aceh, Jumat (1/7).( MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE)

SEBANYAK 2.185 peserta Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Wilayah Barat 2022 mengikuti ujian di Universitas Syiah Kuala. Proses seleksi untuk masuk perguruan tinggi melalui jalur yang terakhir ini, dilaksanakan mulai 30 Juni hingga 14 Juli 2022.

Rektor USK Prof Dr Ir Marwan, kepada Media Indonesia, Jumat (1/7), mengatakan, dari 2.185 peserta yang ujian di USK tersebut, sudah termasuk 184 peserta dari jalur Talenta Berprestasi. Khusus di USK, ujian dilaksanakan mulai 30 Juni hingga 2 Juli 2022. Adapun proses seleksi melalui jalur mandiri ini, berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dilakukan secara bersama di bawah koordinasi panitia SMMPTN-BARAT.

"Jadi gunakanlah kesempatan masuk perguruan tinggi melalui jalur terakhir ini sebaik mungkin. Khusus untuk jalur prestasi, inilah kesempatan kalian untuk mewujudkan cita-cita di USK," ucap Rektor.

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) SMMPTN Barat Prof Dr Ir Suhendrayatna MEng mengungkapkan, pelaksanaan ujian SMMPTN kali ini sempat terkendala akibat adanya gangguan sistem teknologi informasi, sehingga aplikasi ujian belum dapat digunakan karena masih mengalami gangguan teknis.

Pasalnya, sistem aplikasi ujian ini di bawah koordinasi panitia pusat. Akibatnya, sejumlah peserta ujian harus bersabar menunggu.

"Jadi kita sempat harus menunggu kepastian dari panitia pusat, karena masalah ini di luar kendali USK," ucapnya.


Baca juga: Sosialisasi Koleksi Museum Agar Jadi Wisata Edukasi


Suhendrayatna menjelaskan, ada beberapa hal yang menyebabkan downgrade-nya aplikasi ujian kali ini. Di antaranya adanya penambahan jumlah universitas pada SMMPTN Barat tahun ini. Di mana pada tahun sebelumnya, jumlah perguruan tinggi yang terlibat sebanyak 17 perguruan tinggi. Sedangkan pada tahun ini jumlah tersebut bertambah menjadi 25 perguruan tinggi.

Selanjutnya, secara nasional jumlah peserta SMMPTN Barat tahun ini juga bertambah dari 29.382 peserta pada tahun sebelumnya menjadi 36.784 peserta.

"Karena itulah panitia pusat menilai perlu adanya pengembangan sistem aplikasi. Jadi kita harap masalah ini bisa segera selesai," ucapnya.

Berdasarkan hasil rapat pimpinan SMMPTN, akhirnya diputuskan sesi 1 dan 2 hari ini ditunda. Lalu untuk USK, jadwal pengganti ujian hari ini akan dilakukan pada tanggal berikut: Untuk pengganti sesi 1 (Kamis, 30 Juni 2022 pagi) akan dilaksanakan pada sesi 7 yaitu 3 Juli 2022 pukul 07:45 WIB.

Lalu jadwal pengganti sesi 2 (Kamis, 30 Juni 2022 siang), akan dilaksanakan pada sesi 8 yaitu 3 Juli 2022 pukul 13:15 WIB. Informasi perubahan jadwal tersebut dapat dilihat pada laman https://smmptnbarat.id/informasi-umum/ dan laman resmi USK. Bagi peserta ujian di USK, jika ada kendala dapat menghubungi Humas USK pada nomor: 0811675200. (S-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat