visitaaponce.com

Universitas Syah Kuala Raih Hibah Pengembangan Model Pembelajaran

Universitas Syah Kuala Raih Hibah Pengembangan Model Pembelajaran
Marwan, Rektor Universitas Syiah Kuala, Aceh(MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

UNIVERSITAS Syiah Kuala (USK) Aceh berhasil memenangkan hibah Pengembangan Model Pembelajaran Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum Pendidikan Tinggi (MKWK) Berbasis Proyek. Hibah dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Tahun 2024.

Kemenangan tersebut disampaikan lewat pengumuman Nomor 3348/E2/DT.00.00/2024 yang ditandatangani oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, Sri Suning Kusumawardani pada Senin 20 Mei 2024.

Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan, Jumat (24/5) melalui Media Indonesia menyampaikan rasa syukur atas kemenangan tersebut. Apalagi itu merupakan even nasional yang dilaksanakan kementerian terkait.

Baca juga : 1.496 Lulusan Universitas Syiah Kuala Wisuda, 411 Cum Laude

"Kami bersyukur berhasil memenangkan hibah ini. Insya Allah telah menambah jumlah capaian hibah USK di level nasional" tutur Marwan.

Dikatakannya, hibah tersebut berpeluang bagi USK dalam mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dan kearifan lokal melalui Pendidikan Tinggi. Itu diimplementasikan pada Unit Pelaksana Teknis Mata Kuliah Umum (UPT MKU).

Marwan juga mengucapkan selamat dan terima kasih kepada tim yang bekerja keras untuk berkontribusi, sehingga berhasil mencapai hibah tersebut.

Baca juga : FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan

Adapun Dr. Teuku Muttaqin Mansur, M.H yang merupakan Ketua Tim Pelaksana, berterima kasih kepada Rektor USK dan tim yang telah mempercayakannya, untuk memimpin tim. Berkat kerja sama tim sehingga proposal tersebut diterima.

Dikatakan Muttaqin, Judul proposal yang mereka angkat adalah, Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) dalam Merawat Perdamaian di Aceh sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila.

Dengan pelaksanaan hibah ini diharapkan mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah wajib kurikulum (MKWK) dilingkungan UPT MKU mendapatkan pemahaman lebih mendalam. Yaitu tentang wujud nilai-nilai Pancasila, perdamaian, toleransi, dan kerukunan.

Baca juga : 8 Kawasan Hutan Adat Mukim Aceh Resmi Diakui Negara

"Terutama dalam merawat perdamaian di Aceh melalui pembelajaran project based learning (PjBL)," kata Muttaqin yang juga kepala UPT MKU USK.

"Ini juga salah satu cara kampus USK mewariskan dan merawat perdamaian kepada generasi", ungkapnya.

Sesuai keterangan diperoleh Media Indonesia, Hibah pembelajaran berbasis proyek Kemendikbud-Ristek adalah inovasi model pembelajaran. Yaitu mahasiswa diajak bersama menyelesaikan masalah-masalah sosial kemasyarakatan, serta mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan termasuk kearifan lokal masing-masing daerah. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat