visitaaponce.com

Dengan Digitalisasi, Bupati Hendy Siswanto Bawa Jember semakin Maju

Dengan Digitalisasi, Bupati Hendy Siswanto Bawa Jember semakin Maju
Bupati Jember Hendy Siswanto meresmikan kantor Dinas Komunikasi dan Informatika, sekaligus meluncurkan aplikasi J-Kopi(DOK/HUMAS PEMKAB JEMBER)


SEJUMLAH terobosan sudah dilakukan Bupati Jember, Jawa Timur, H Hendy Siswanto. Warga pun menyambut kegigihannya dengan gembira.

Warga mengakui di bawah kepemimpinan Hendy, Jember semakin banyak mengalami kemajuan. "Terutama dalam hal pelayanan pada masyarakat," ungkap Puguh, seorang mahasiswa, Jumat (22/7).

Perkembangan Kabupaten Jember di bawah kepemimpinan Bupati Hendy, tambahnya, semakin baik. Infrastruktur misalnya, jalan-jalan di Jember sudah rata, bagus, tak ada lagi jalan yang rusak. "Pokoknya keren lah."

Seorang mahasiswi perguruan tinggi di Jember bernama Cahya sependapat. Ia mengaku kepemimpinan bupati sekarang ini sudah semakin lebih baik.

Cahya mengambil contoh dalam hal pendidikan. Di bawah Bupati Hendy Siswanto, pendidikan semakin merata dan bisa terjangkau oleh lapisan masyarakat paling bawah sekalipun.

"Kami, masyarakat, berharap Jember akan semakin dikenal luas sebagai daerah maju. Tidak hanya di Pulau Jawa, tapi juga dikenal masyarakat Indonesia, karena kemajuannya," tandasnya.


Digitalisasi


Di bawah kepemimpinan Hendy Siswanto, Jember mengalami banyak kemajuan. Termasuk dalam hal pelayanan, ia juga sudah menerapkan sistem digitalisasi untuk berbagai aktivitas.

Terobosan itu, di antaranya, dilakukan dalam hal pembayaran seluruh jenis pajak daerah. Masyarakat Kabupaten Jember sudah melakukan pembayaran secara online di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jember lewat aplikasi 'J-Mbako' akronim dari Jember Mbayar Pajak Online.

Saat meresmikan aplikasi J-Mbako belum lama ini, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, aplikasi ini sebuah inovasi yang bertujuan untuk mempermudah para wajib pajak dalam membayar kewajibannya, serta memberikan pilihan yang lebih beragam.

Inovasi juga dilakukan di tubuh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jember. Untuk kecepatan dan ketepatan, Dinas ini menyelenggarakan sosialisasi penggunaan aplikasi SIAK atau Sistem Informasi Administrasi Kependudukan kepada para operator Dispendukcapil di setiap Kecamatan.

Melalui SIAK, pencatatan kependudukan langsung tersentral ke pemerintah pusat.

Hendy Siswanto menambahkan, aplikasi SIAK Kabupaten Jember, telah menjadi pemecah masalah. "Kita harapkan bahwa pelayanan adminduk bisa tuntas di kecamatan, bahkan di desa atau kelurahan," ujarnya.

Tak hanya itu, Kabupaten Jember pun sudah memiliki aplikasi Jember Membangun Melalui Keluarga disingkat J-Bangga dan diresmikan Bupati Hendy Siswanto bertepatan pada Hari Keluarga Nasional. Aplikasi ini berada di bawah Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga (DP3AKB).

Ada 3 jenis pelayanan utama dalam aplikasi J-Bangga, yaitu   J-Perempuan Berdaya, J-Keluarga Berkualitas serta J-Anak Terlindungi.

 

 

Induk aplikasi


Bupati Hendy Siswanto secara bertahap namun pasti juga membawa kemajuan dan perubahan, khususnya dalam hal fisik fasilitas perkantoran. Hal ini ditandai peresmian gedung baru Dinas Komunikasi dan Informatika yang beralamat di kompleks Gedung Serba Guna Kaliwates.

"Saya bangga dengan fasilitas baru yang kita miliki. Lebih bangga lagi karena Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember bisa berinovasi, tidak kalah dengan daerah lain. Ini sebagai bukti bahwa Jember semakin keren," kata Hendy Siswanto saat acara peresmian gedung baru Dinas Komunikasi dan Informatika.

Selain meresmikan gedung baru, Bupati Jember ini sekaligus meluncurkan aplikasi SiKeren dan J-Kopi yang merupakan inovasi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember.

Aplikasi SiKeren merupakan Sistem Informasi Kepegawaian dan Kinerja ASN Jember untuk seluruh kegiatan ASN di lingkup Pemkab Jember, sekaligus memonitor pekerjaan ASN agar lebih jelas dan transparansi.

Hebatnya, aplikasi ini terintegrasi dengan data Simpeg BKPSDM serta data Dapodik. Aplikasi itu berbasis website yang bertujuan untuk memonitoring aktivitas yang dilakukan oleh ASN sebagai penilaian  kinerja dari Kepala OPD terkait, yang memiliki pengaruh terhadap kehadiran setiap ASN.

Sementara itu, J-Kopi kepanjangan dari Jember Kota Pintar adalah induk dari segala aplikasi yang ada di seluruh OPD di Kabupaten Jember.

Di dalam aplikasi J-Kopi terdapat seluruh pelayanan pemerintah baik di bawah struktural Pemkab Jember maupun instansi pemerintah lainnya di wilayah Kabupaten Jember.

Menurut Hendy Siswanto, dengan adanya kedua aplikasi tersebut, tidak ada celah bagi ASN untuk malas-malasan dalam bekerja dan melayani masyarakat. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat