visitaaponce.com

Diduga Hendak Menimbun BBM, Sebuah Mobil Jip Terbakar di SPBU Muarojambi

Diduga Hendak Menimbun BBM, Sebuah Mobil Jip Terbakar di SPBU Muarojambi
Mobil jip yang sudah dimodifikasi hangus terbakar saat mengisi BBM di SPBU Muarojambi, Sabtu (3/9) siang.(MI/SOLMI)

DIDUGA hendak memborong bahan bakar minyak jenis Pertalite, sebuah mobil jip bernomor polisi BH 1517 BL terbakar saat mengisi BBMdi sebuah SPBU Desa Sungaigelam, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi, menjelang pengumuman penaikan harga BBM subsidi oleh pemerintah, Sabtu (3/9) siang.

Beruntung mobil yang terbakar berhasil dievakuasi warga menjauh dari mesin pengisian, sehingga kebakaran tidak meluas di lokasi SPBU bernomor registrasi 25.36.306 tersebut. Namun pengemudi jip nahas, Hermanto, 47, menderita luka bakar cukup serius, sehingga dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kapolres Muara Jambi AKB Yuyan Priatmaja membenarkan peristiwa tersebut. Melalui Kasi Humas AK Amradi, menyatakan, Polres Muara Jambi sudah melakukan olah TKP untuk mengusut kasus kebakaran kendaraan roda empat pada hari pemberlakuan penaikan BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar, termasuk Pertamax Sabtu itu.


Baca juga: BMKG Deteksi 21 Titik Panas di Kalimantan Timur


Amradi menjelaskan, dari pemeriksaan sementara, terungkap pengemudi Suzuki Katana Nopol BH 1517 BL sekitar pukul 11.30 mengisi BBM jenis Pertalite. Hermanto tidak mematikan mesinnya saat pengisian oleh petugas SPBU.

"Diduga ada percikan api dari mesin kendaraan yang masih nyala. Sehingga api menyambar cepat membakar mobil. Untung kendaraan yang
terbakar berhasil didorong menjauh dari mesin pompa BBM," kata Amradi.

Usai api dipadamkan, dari pemeriksaan anggota, di ruang bangku belakang mobil jip ditemukan sebuah tangki minyak tambahan yang biasa digunakan mobil truk. Dengan temuan tersebut, polisi menduga jip yang sudah dimodifikasi itu diduga akan menimbun BBM jenis Pertalite.

"Pengelola SPBU baik karyawan maupun pemilik mobil yang terbakar sedang kita periksa. Tidak menutup kemungkinan ada kerja sama antara
mereka untuk menimbun BBM demi meraup keuntungan besar," katanya. (OL-16)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat