Jenazah WNA Rusia di Museum Pendet Ubud Diduga Meninggal tidak Wajar
![Jenazah WNA Rusia di Museum Pendet Ubud Diduga Meninggal tidak Wajar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/bb7108222eba428fcf209452733e2e37.png)
KEPOLISIAN Resor Gianyar melalui anggota Kepolisian Sektor Ubud mengevakuasi jenazah seorang warga negara asing (WNA) asal Rusia yang meninggal dunia di Museum Pendet, Ubud, Gianyar, Bali.
Kapolsek Ubud Komisaris Gusti Ngurah Yudistira, dalam keterangan yang diterima melalui pesan WhatsApp di Denpasar, Bali, Jumat (23/9), menyatakan bahwa WNA tersebut meninggal dunia dengan posisi telungkup duduk di kursi dan kepala berada di atas meja menghadap ke bawah tanpa menggunakan busana di Museum Pendet Jalan Raya Nyuh Bojog, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
WNA yang ditemukan meninggal dunia tersebut bernama Belobok Aleksander, 34, asal Rusia meninggal pada Kamis (22/9/) malam sekitar pukul 21.00 Wita.
Menurut keterangan Kapolsek Ubud, berita tentang kematian WNA tersebut berawal dari saksi Yohan Rusli bersama tiga teman lainnya yang datang ke Museum Pendet, Jalan Raya Nyuh Bojog, Desa Mas, Ubud, tempat tinggal korban untuk mengunjungi korban.
Sampai di tempat kejadian perkara (TKP), saksi Yohan Rusli menanyakan keberadaan korban kepada saksi Wayan Darsana yang saat itu kebetulan berjaga malam di Museum Pendet. Yohan Rusli dan saksi Wayan Darsana pun menuju kamar korban untuk mengecek keadaan korban.
"Setelah sampai di depan kamar korban, saksi Yohan Rusli melihat korban di teras kamar dalam keadaan telungkup duduk di kursi
dan kepala berada di meja menghadap ke bawah tanpa menggunakan busana," kata Yudistira.
Baca juga: Pelajar Tendang Teman hingga Tewas di Jember Divonis 5 Tahun Penjara
Saksi Yohan Rusli sempat memanggil-manggil korban, namun tidak ada respons. Saksi pun melihat ada lebam mayat di kepala bagian belakang. Saksi yang melihat hal tersebut, langsung menghubungi pihak Polsek Ubud untuk segera ke lokasi dan melakukan proses lebih lanjut.
Pada pukul 21.30 Wita, personel Polsek Ubud yang dipimpin pawas Aipda I Dewa Gede Bagus Pranatha tiba di TKP dan melaksanakan oleh TKP.
Setelah melakukan olah TKP, pada pukul 22.30 Wita PMI Kabupaten Gianyar tiba di TKP dan langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah
korban. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Aricanti, Gianyar, guna pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut keterangan saksi Yohan Rusli, dirinya dan korban bertemu terakhir pada Minggu (18/9) di daerah Canggu, Kabupaten Badung.
Setelah pertemuan itu, saksi Yohan Rusli sempat menghubungi korban melalui handphone, namun tidak pernah direspons, hingga akhirnya dia berinisiatif untuk menjenguk korban di tempat tinggalnya di Museum Pendet Jalan Raya Nyuh Bojog, Desa Mas, Ubud.
"Sebab-sebab korban meninggal dunia belum diketahui secara pasti, perlu dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut untuk menentukan penyebab secara pasti dari kematian korban," kata Kapolsek Ubud.
Dia menjelaskan dari hasil pemeriksaan dr Ari Toya dari Medikal Klinik terhadap tubuh luar korban, korban sudah meninggal dunia 99% dan terdapat lebam mayat.
Saat ini, jenazah korban masih dititipkan di Rumah Sakit Aricanti dan rencananya dipindahkan ke RSUD Prof Ngoerah, Denpasar, guna pemeriksaan lebih lanjut. (Ant/OL-16)
Terkini Lainnya
The Pari Sudha Tawarkan Diskon 20% untuk Wisatawan Domestik
8.000 Peserta Ikuti BaliSpirit Festival di Ubud
Sejumlah Hal Seru di BaliSpirit Festival 2024
Peletakan Batu Pertama Proyek Pembangunan Sudamala Resort Ubud
The Pari Sudha, Rumah Singgah di Ubud Bali yang Tawarkan Pengalaman Budaya Autentik
Ubud Writers & Readers Festival 2022 Luncurkan Program Utama
Konser Musik Tanpa Lupakan Budaya Daerah Hibur Wisatawan Bali
Kutus Kutus Luncurkan Produk Aksara Bali & Sanga Sanga
2 Korban Terseret Arus di Pantai Saba Gianyar Bali Ditemukan Meninggal
Terjadi Kecurangan Pemilu, Bawaslu Bali akan Gelar Pemungutan Suara Ulang
KPU Gianyar masih Kekurangan Surat Suara DPD RI
Kampanye Pemilu di Gianyar dan Badung Sepi, Belum Ada Pengerahan Massa
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap