visitaaponce.com

Wartawan Media Indonesia Beri Pelatihan Cek Fakta untuk Jurnalis Radio

Wartawan Media Indonesia Beri Pelatihan Cek Fakta untuk Jurnalis Radio
Wartawan Media Indonesia Yose Hendra menjadi pelatih atau pemateri dalam pelatihan Cek Fakta untuk Radio di Sumatra Barat (Sumbar).(DOK Pribadi.)

WARTAWAN Media Indonesia Yose Hendra menjadi pelatih atau pemateri dalam pelatihan Cek Fakta untuk Radio di Sumatra Barat (Sumbar). Pelatihan ini digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang bekerja sama dengan AJI Indonesia dan Google Initiative.

Pelatihan digelar selama dua hari, Sabtu (15/10) dan Minggu (16/10), di Hotel Axana, Kota Padang, Sumbar. Peserta pelatihan ini berjumlah 15 orang dari total 13 radio, yaitu Sushi FM, Pesona FM, Kiara FM, Padang FM, Classy FM, RRI Padang, Star FM, Boos FM, Pronews FM, Arbes FM, Taratak FM, dan Sipp FM.

Selain jurnalis Media Indonesia Yose Hendra yang juga anggota AJI Padang, pemateri lain ialah Phesi Esterju dari AJI Bengkulu. Keduanya telah memperoleh lisensi sebagai pelatih Cek Fakta dari Google Initiative. Mereka dibantu oleh dua fasilitator, Afrizal dan Fuadi Zikri dari AJI Padang.

Di hari pertama, peserta diberikan pemahaman seputar kabar bohong atau hoaks serta peran media menyikapinya. Peserta juga diajarkan menelusuri keaslian suatu konten yang tersebar di media dengan menggunakan berbagai tools lalu menganalisis hasil penelusuran itu. Selain itu, diajarkan cara mengaudit media sosial dan memverifikasi lokasi dari suatu konten.

Di hari kedua, materi dilanjutkan dengan cara memverifikasi waktu dari suatu konten dari media. Sama dengan hari pertama, peserta juga diminta untuk menganalisis hasil penelusuran tersebut. Di hari kedua itu juga para peserta mendapatkan materi soal digital hygiene, etika pengecekan fakta, dan cara memproduksi podcast.

Pelatihan itu pun membuka kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan fellowships dengan cara mengajukan proposal liputan/konten. Nanti dipilih dua proposal terbaik yang berhak mendapatkan fellowships dari AJI dan Google Initiative.

Ketua AJI Padang, Aidil Ichlas, mengatakan pelatihan Cek Fakta sejak beberapa tahun lalu digencarkan oleh AJI. Tidak saja untuk peningkatan kapasitas jurnalis, tetapi ini juga melawan hoaks yang hingga kini masih marak terjadi. Radio masih menjadi sarana utama bagi publik untuk memperoleh informasi. Ia berharap pelatihan ini juga akan memicu kembali berkembangnya program berita di radio.

Nurifa, salah seorang peserta dari Radio Star FM, mengatakan, banyak ilmu bermanfaat dan belum pernah ia terima sebelumnya selama mengikuti pelatihan Cek Fakta. "Sebelumnya kita kan hanya searching dari Google tentang cara menstalking, mengecek kebenaran fakta. Namun dengan pelatihan ini kami tahu lebih dalam," ujarnya.

Peserta lain, Edy Chandra, dari Radio Taratak FM menyebut pelatihan Cek Fakta sangat bermanfaat baginya yang bekerja di radio. Ilmu yang ia peroleh dari pelatihan ini dapat ia terapkan di radio tempat ia bekerja.

"Harapannya kegiatan ini rutin digelar. Kegiatan yang sama dengan tema yang berbeda bisa diadakan secara reguler. Jadi terhadap jurnalis, radio khususnya, ada perhatian khusus," timpal peserta lain, Nur Haini, dari Radio Pronews FM. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat