Malam Puncak JKPI di Palembang, Pemantik Kota Pusaka Bagi Pariwisata
![Malam Puncak JKPI di Palembang, Pemantik Kota Pusaka Bagi Pariwisata](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/af83850f87a35581bcd6eb09b186c3f2.jpg)
KOTA Palembang, Sumsel, menjadi tuan rumah kegiatan Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke IX. Kegiatan yang berlangsung sejak 2-5 November itu dihadiri 23 kontingen anggota JKPI di Tanah Air.
Ribuan masyarakat pun memadati Benteng Kuto Besak Palembang, tadi malam (3/11/2022). Hal itu lantaran di lokasi tersebut menjadi malam puncak JKPI ke IX di Kota Palembang. Di puncak even tersebut, JKPI menampilkan ratusan peserta karnaval dan pameran budaya dari 28 kontingen anggota JKPI.
Dalam gemerlap puncak JKPI tersebut, Ketua Presidium JKPI 2021-2022 Bima Arya yang juga Walikota Bogor, menyerahkan tongkat estafet Ketua Presidium JKPI 2022-2023 kepada Harnojoyo, Wali Kota Palembang.
Harnojoyo mengucapkan syukur dan terimakasih kepada warga Palembang yang membantu mensukseskan gelaran JKPI di Palembang. "Kedepan akan tetap fokus terhadap berbagai benda-benda pusaka yang memiliki nilai-nilai sejarah. Di tengah-tengah ekonomi yang tidak stabil ini, destinasi-destinasi pariwisata yang harus kita munculkan untuk bertahan," katanya.
Ia mengatakan, banyak destinasi wisata yang akan ditonjolkan oleh Pemerintah kota Palembang, diantaranya Jembatan Ampera, Pulau Kemaro, Benteng Kuto Besak, Al-Quran Raksasa hingga Sekanak Lambidaro.
"Banyak sekali saat ini destinasi wisata kita yang dapat dikunjungi, dan semuanya itu sekarang sudah menjadi tempat-tempat destinasi bagi para pengunjung," kata dia.
Harnojoyo bercerita cukup banyak terkait sejarah-sejarah yang ada di kota Palembang, baik tentang Kerajaan Sriwijaya di kota Palembang, berbagai prasasti hingga tentang Palembang Darussalam.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengaku bangga dijadikannya Kota Palembang sebagai tuan rumah rapat kerja nasional JKPI ke IX Tahun 2022. Ia berharap melalui kegiatan ini akan menghasilkan rumusan yang berdampak baik pada kelestarian cagar budaya di Indonesia
khususnya pelestarian cagar budaya yang ada di Bumi Sriwijaya.
Terlebih kota dikenal dengan kota pusaka, unik dan memiliki banyak kandungan kultur budaya di dalamnya meliputi budaya melayu, tionghoa, dan unsur budaya timur tengah. "Kita ketahui Palembang menjadi salah satu kota yang unik, dimana Palembang menjadi wadah akulturasi budaya mulai dari unsur budaya melayu, tionghoa dan timur tengah," ungkapnya.
Diakuinya, efek positif dengan kegiatan ini akan berdampak pada peningkatan pendapatan sektor UMKM. Mengingat Palembang tidak saja dikenal dengan kota sejarah namun juga dikenal dengan aneka kulinernya yang akan diburu oleh peserta JKPI.
"Sebagai tuan rumah, Kota Palembang juga dapat mengenalkan budaya, kuliner dan kearifan lokal yang ada kepada para peserta yang datang dari luar daerah," jelasnya.
Ia mengajak agar semua pemerintah daerah dapat mempertahankan Kota Pusaka dan kebudayaan di Palembang. “Kita mempunyai komitmen yang kuat dalam mempertahankan kebudayaan dan kearifan lokal yang kita miliki," imbuhnya.
Pihaknya pun telah mengambil langkah konkret dalam mempertahankan kearifan lokal di Sumatra Selatan dengan menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Melestarikan Kebudayaan dan Kearifan Lokal berupa pemasangan gapura tanjak di setiap bangunan kantor dinas, lembaga, BUMN, dan BUMD, hingga Sekolah-sekolah.
"Salah satu komitmen Pemprov Sumsel dalam menjaga budaya warisan leluhur. Telah dikeluarkannya Perda terkait dengan penggunaan aksesoris kebudayaan seperti tanjak di setiap acara dan menghiasi ornamen dengan ciri khas tanjak di setiap bangunan perkantoran, hotel, sekolah dan sebagainya," jelasnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Palembang dan berharap dapat memberikan peran dalam memberikan Kota-kota Pusaka nilai budaya yang tinggi.
"Dengan terlaksananya JKPI di Palembang ini diharapkan dapat memberikan dampak budaya dan ekonomi kreatif di Indonesia dengan nilai yang tinggi," ungkapnya. (OL-13)
Terkini Lainnya
Artotel Living World Kota Wisata Cibubur Integrasi Mal dan Hotel
Sambut Idul Fitri, Living World Kota Wisata Cibubur Hadirkan Beragam Brand
Banyak Buta Al-Qur'an, Yayasan Muslim Sinar Mas Land kembali Gelar BBQ
Living World Buka Gerai di Kota Wisata Cibubur
Aeon Kota Wisata Resmi Dibuka
Sinar Mas Land Buka Gerbang Tol Nagrak dalam Kota Wisata Cibubur
Gandeng Kapal Wisata, Sudamala Resorts Promosikan Potensi Pariwisata Lombok
Liburan di Harris Hotel Semarang Yuk! Ada Festival Anime hingga Paket Berenang Murah
Pengembangan Produk Pariwisata Berkelanjutan Harus Konsisten Dilakukan
Dorong Agenda Wisata Lingkungan melalui Festival Teluk Tomini
UKP Dorong Kepulauan Anambas Kembangkan Berbagai Potensi
5 Destinasi Wisata yang Cocok untuk Healing, Beli Tiketnya Pakai BRImo
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap