visitaaponce.com

MENGENAKAN kemeja merah menyala, wajah ibu muda cantik itu
membersitkan suka-cita. Sembari duduk melantai beralaskan tikar
anyaman daun, ditemani anak kecilnya, dan ibu kandungnya Sriani,
matanya mamandangi bagian dalam rumahnya yang kini terlihat jauh lebih
bagus dari keadaan sebelumnya.

Dia adalah Devi Pranata, 28. Ia merupakan satu dari lima warga kurang mampu yang mendapatkan rezeki nomplok dari kehadiran Program Bedah Rumah TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD ke-115 Kodim 0415 Jambi di Desa Kembang Seri Baru, Kecamatan Marosebo Ulu, Kabupaten Batanghari,
Jambi tahun 2022 ini.

"Alhamdulillah, rumah kami tidak lagi berlantaikan tanah dan bocor.
Terasa lebih nyaman dan sehat. Rasanya seperti mimpi, tidak menyangka
rumah kami akan menjadi sebagus ini. Terima kasih Ya Allah, terima
kasih juga kepada bapak anggota TNI yang berkenan membedah rumah kami
bagus seperti ini," ungkap Devi, dengan ekspresi senang hati.

Devi menyebutkan, gubuk yang dia tempati sebelumnya hanya berupa
bangunan papan sangat sederhana dan berlantaikan tanah. Pada beberapa
bagian dinding rumahnya sudah lapuk dimakan rayap. Begitu pula pada
bagian atap, karena menggunakan seng bekas, bocor di sana-sini pada
saat hujan.

"Saya dan suami belum mampu membagusinya. Untuk bisa makan saja saat
ini sudah bersyukur,"  beber Devi yang bersuamikan Widayanto, 35 tahun,
yang bekerja sebagai buruh tani di Dusun Tanah Longsor, Desa Kembang
Seri Baru.

Berkat sentuhan program bedah rumah rumah tidak layak huni (RTLH) TMMD
ke-115, gubuk Devi dibangun menjadi semi permanen. Ukuran rumah yang
di bangun di atas tanah milik orantua Devi pun lebih besar. Ukuran
bangunan 6x6 meter, dengan fasilitas dua kamar, satu ruang tamu, dan
dapur.

Gotong royong

Kepala Dusun Tanah Longsor Fauzan menjelaskan, kediaman Devi Widayanto
memang layakdan pantas  menjadi sasaran fisik bedah RTLH TMMD ke-115
Kodim 0415 Jambi.

"Kehidupan mereka sepengetahuan saya, memang sangat pas-pasan cukup
untuk makan. Suaminya hanya pekerja serabutan. Makanya sewaktu
pendataan bersama tim TMMD, saya mengusulkan rumah dia salah satu yang
pantas untuk dibedah, kriterianya tepat, karena rumah yang ditempati
sangat tidak layak huni," kata Fauzan.

Fauzan menjelaskan, program bedah RTLH TMMD ke-115 Kodim 0415 Jambi
menyasar lima rumah warganya, termasuk kediaman Devi Widayanto. Empat
rumah warga kurang mampu lain yang disasar Program RTLH TMMD adalah
kediaman atas nama Abdul Gafur, A Mukminin, Sopyan, dan rumah milik M
Taufik

Bergotong-royong dengan warga, para prajurit TNI yang terlibat dalam
Tim Satgas TMMD sudah menyelesaikan semuanya, beberapa hari menjelang
Penutupan TMMD yang dilakukan Rabu pagi (9/11).

Sementara itu, Dansatgas TMMD ke-115 Kodim 0415 Jambi Kolonel Inf
Marsal Denny, didampingi Koordinator Pelaksana TMMD Mayor Inf Beni,
melaporkan, seluruh kegiatan fisik dan nonfisik yang dikerjakan
semenjak TMMD dimulai (11/10) hingga H-1 Penutupan TMMD, Selasa (8/11)
sudah rampung 100%.

Selain bedah lima unit rumah warga tidak layak huni, TMMD ke-115 Kodim
0415 Jambi didukung semangat kemanunggalan TNI-Rakyat, berhasil
membuat jalan baru sepanjang 8,5 Kilometer dengan lebar delapan meter
di Dusun Tanah Longsor, yang selama ini terbilang terisolir.

Selanjutnya, juga ada rehabilitasi bangunan MCK (mandi cuci dan kakus)
dua pintu ukuran 2 x 3 M dilengkapi septictank konstruksii permanen.
Serta rehab tempat wudhu ukuran 2 x 4 M dan pembuatan satu unit kanopi
bangunan terbuka di lingkungan mushala di pusat permukiman warga.

Tidak hanya itu, merespon aspirasi warga yang membutuhkan sumber  air
bersih Tim Satgas TMMD ke-115 Kodim 0415 Jambi juga membuatkan tiga
unit sumur bor di tiga lokasi strategis dekat permukiman warga Desa
Kembang Seri Baru.

"Alhamdulillah, meskipun kerap diganggu hujan semua pekerjaan fisik
dan non fisik yang kita programkan selesai tepat waktu dan tepat
sasaran. Semoga karya dari bakti TNI melalui Program TMMD ke-115 ini,
memberi manfaat bagi masyarakat," beber Komandan Satgas Kolonel Inf Marsal Denny. (N-2)