Pemkab Sukabumi Bahas Penanganan Pascabencana Tanah Longsor
![Pemkab Sukabumi Bahas Penanganan Pascabencana Tanah Longsor](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/c233ee63ab0ed31b59565d44286af0bc.jpg)
PENANGANAN pascabencana tanah longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, masih terus dilakukan. Penanganannya meliputi jangka pendek dan jangka panjang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, meminta upaya
penanganan pascabencana harus dilakukan secara kolaboratif. Terutama harus melibatkan berbagai perangkat daerah teknis.
"Semua unsur perangkat daerah harus terlibat pada penanganannya, baik yang bersifat jangka pendek maupun jangan panjang," katanya, Jumat (26/1).
Penanganan jangka pendek, ujar dia, meliputi pemenuhan kebutuhan korban
terdampak atau pengungsi. Baik kebutuhan sandang, pangan, serta papan.
"Kami mengharapkan para perangkat daerah bisa berkontribusi sesuai
kewenangan, tugas, dan fungsinya. Misalnya Dinas Kesehatan, nanti akan
menambah jumlah petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan bagi warga
terdampak," tuturnya.
Demikian halnya dengan Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak. Perangkat daerah ini sudah mengerahkan tim pemulihan trauma untuk membantu memulihkan rasa trauma warga terdampak.
"Tim trauma healing Dinas P3A sudah mulai turun. Bagi kalangan anak yang berstatus pelajar, penanganannya melibatkan Dinas Pendidikan. Harus dibantu berbagai kebutuhan pendidikannya," imbuh Ade.
Dia menuturkan di lokasi pengungsian, tim sedang melengkapi kebutuhan dapur umur, termasuk pasokan air bersih. Sementara ini di lokasi bencana belum dilakukan evakuasi material tanah longsor. Kondisi itu karena masih melihat situasi dan kondisi di lapangan.
"Banyak pertimbangan yang harus kami pikirkan untuk pembersihan material. Jadi tidak bisa asal membersihkannya. Salah satunya pertimbangan terjadinya potensi longsor susulan," ucapnya.
Untuk penanganan jangka panjang, kata Ade, sedang dibahas rencana relokasi. Namun tentu perlu kajian lebih lanjut yang sekarang dilakukan BMKG.
"Kita memastikan terlebih jumlah korban yang terdampak, termasuk yang
berada di zona merah. Selain itu, sedang dikaji berbagai hal, seperti
lokasi relokasi dan keinginan warga," ujar dia.
Ade berharap penanganan pascabencana bisa segera tuntas, sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali normal. "Kami dari pemerintah daerah tentu berupaya maksimal membantu penanganan. Ini juga dibantu dari unsur lainnya," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Pelaku Mutilasi di Garut Terancam Hukuman Mati
Pemerintah Desa Lembang Bagikan Sepeda Motor untuk RW
Angka Kemiskinan di Cianjur Terus Turun
KPU Majalengka Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada 2024
Perwira Siswa Seskoad Lakukan Kuliah Kerja Lapangan di Purwakarta
Pelaku Korupsi di Toba Samosir ditangkap di Ciamis
Pendapatan PT Len Industri Meningkat pada 2023
Raffi Ahmad akan Menggelar Festival UMKM Bandung Barat
KOTA Baru Parahyangan Meluncurkan Hunian Perbukitan Pertama di Bandung Raya
Shopee Gandeng Pos Indonesia dalam Program Garansi Tepat Waktu
26 Tahun Rumah Zakat, Bahagiakan 18,2 Juta Penerima Manfaat
PosIND Libatkan Srikandi Pos Layani Pelanggan di Makkah
Pelaku Mutilasi Garut Diduga ODGJ
Raffi Ahmad Dukung Dadang Supriatna Pimpin Kabupaten Bandung Lagi
Polres Cianjur Ungkap Beberapa Kasus Praktik Judi Online
Majalengka Miliki Varietas Lokal Pisang Apuy dan Bawang Putih Nunuk
Polres Garut Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi
Ratusan Pemuda Ikuti Program Pahlawan Ekonomi Nusantara dari Kementerian Sosial
Fresh & Fun, Liburan Sekolah di Bandung bersama GH Universal Hotel
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Kunjungan Wisata ke Jawa Barat Meningkat
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap